Lintas FlobamoraNews

Pelantikan 500-an Pejabat di Nagekeo Dianggap Tidak Prosedural

×

Pelantikan 500-an Pejabat di Nagekeo Dianggap Tidak Prosedural

Sebarkan artikel ini
Suasana Pelantikan Para Pejabat Pratama di Lingkup Pemda Nagekeo
Suasana Pelantikan Para Pejabat Pratama di Lingkup Pemda Nagekeo
Suasana Pelantikan Para Pejabat Pratama di Lingkup Pemda Nagekeo

NTT-News.com, Kupang – Bupati Nagekeo, Elias Djo, telah mengukuhkan dan melantik 500 lebih pejabat esalon Pratama, Administrator dan Pengawas dalam pergantian pejabat pada, Jumad (30/12 /2016), lalu di Aula Setda Nagekeo.

Krasak-krusuk kabar burung menyebar, mutasi itu disebut sebagai upaya Bupati untuk membagi-bagi jabatan dan menempatkan orang-orang dekat bupati pada posisi penting lingkup Pemda Nagekeo demi mengamankan langkah Bupati Nagekeo menuju Pilbub 2018.

Kabar itu langsung direspon oleh Robert B. Radho, aktivis Muda Nagekeo. Radho menyebut bahwa walau dasar Pertimbangan Bupati Nagekeo dalam melakukan mutasi 2016 hanya pada PERDA Nagekeo Nomor 3 Tahun 2016, namun dirinya meminta agar hasil mutasi itu tetap diterima oleh semua pihak sebab selain mengikuti susunan Organisasi Perangkat Daerah yang baru, mutasi tersebut memang sudah menjadi hak perogative Bupati.

“Mutasi pejabat di 2016 ini memang diduga hanya sebagai moment bagi-bagi jabatan sebab tidak melalui mekanisme standart penempatan pejabat. Bupati seharusnya lebih memprioritaskan percepatan pembangunan dengan menempatkan Pejabat yang tepat pada tempat yang tepat pula,” ujarnya.

“Bagaimana daerah ini mau maju kalau pejabat lama yang telah dinilai gagal masih menjabat pada posisi-posisi penting? Ada sarjana Teknik Mesin yang ditempatkan menjadi pengawas jalan dan jembatan. Bagaimana dengan pola karirnya di bidang Tehnik Mesin sedangkan kita semua pasti paham dengan Pola Karir itu sendiri. Kalau begini, percuma saja. Konsep boleh bagus tetapi eksen hasilnya pasti akan gagal lagi,” ungkap Radho.

Radho menambahkan, penempatan pejabat yang tepat pada tempat yang tepat yaitu agar bisa menerjemahkan konsep pemikiran Bupati demi kemajuan daerah.

Sementara yang diperoleh NTT-News.com, menemukan adanya sejumlah pejabat struktural Esalon IV yang ditempatkan tidak sesuai dengan bidang keilmuanya. Namun hingga berita ini diturunkan, Bupati Nagekeo belum bisa dikonfirmasi. (Patrick)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *