NTT-News.com, Kodi – Pasola yang merupakan salah satu event Wisata Budaya di Kecamatan Kodi, Kodi Bangedo dan Kodi Balaghar di Sumba Barat Daya (SBD) kini digelar kembali.
Event wisata tahunan ini telah dijadwalkan bersama Dinas Pariwisata SBD dan Tetua adat atau Rato Adat dari kampung adat pemilik Pasola, yakni Kampung adat Tosi di Kecamatan Kodi.
Pasola yang dijadwalkan awal Februari lalu, kini dibatalkan karena mendapat kecaman dari hampir sebagian warga Kodi yang paham tentang tata cara penghitungan kelender adat.
Rato adat sempat datang ditempat-tempat umum dan ramai seperti pasar untuk mengumumkan pasola, namun mendapat kecaman keras dan menganggap Pasola yang diumumkan pada awal bulan Februari 2019 itu sebagai pesan sponsor yang tidak mempertimbangkan Kalender adat tak tertulis itu.
Setelah mendapat penolakan keras, Rato adat dan Tetua adat serta para pemangku kepentingan, termasuk Polisi dan Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya kembali duduk bersama untuk menggelar musyawarah ulang untuk menghitung ulang kalender adat dan menentukan jadwal Pasola.
Berdasarkan hasil musyawarah ulang di Kampung Adat Tosi yang turut dihadiri oleh Bupati Terpilih SBD, Kornelius Kodi Mete, disepakati bahwa pelaksanaan Pasola tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. 23 Februari 2019 digelar di Lapangan Homba Kalayo, Kecamatan Kodi Bangedo
2. 26 Februari 2019 digelar di Lapangan Bondo Kawango, Kecamatan Kodi
3. 27 Februari 2019 digelar di Lapangan Rara Winyo, Kecamatan Kodi
4. 23 Maret 2019 digelar di Lapangan Maliti Bondo Ate Kecamatan Kodi Bangedo
5. 26 Maret 2019 digelar di Lapangan Waiha, Kecamatan Kodi Balaghar
6. 27 Maret 2019 digelar di Lapangan Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar.
Demikian jadwal pagelaran event bergensi dan menakjubkan itu. Ayo saksikan para Ksatria Sumba berperang adu nyali dari atas Kuda Sandlewood menggunakan kayu atau lembing yang keras. (rey)