Pasien Jantung Tak Perlu Keluar NTT, Siloam bisa Jadi Solusi

0
276
Manager Operasional RS Siloam Kupang, dr. Adersen S Soeharto saat memberikan keterangan Pers
Manager Operasional RS Siloam Kupang, dr. Adersen S Soeharto saat memberikan keterangan Pers

NTT-News.com, Kupang – Manajemen Rumah Sakit Siloam Kupang kini menjadi satu-satunya Rumah Sakit di Wilayah Nusa Tenggara Timur yang memiliki satu alat Keteterisasi Jantung. Unit Kateterisasi tersebut telah di operasikan sejak Sabtu, (08/12/2018).

Alat ini juga di tangani langsung oleh tenaga medis yang telah terlatih termasuk 3 dokter Ahli Jantung di Kota Kupang.

Pengoperasian Unit Kateterisasi jantung oleh manajemen Rumah Sakit Siloam kupang pada hari pertama langsung memberikan pelayanan kepada pasien penderita jantung yang telah mendaftar sebelumnya.

Direktur Rumah Sakit Siloam Kupang, melalui Manejer Operasional Rumah Sakit Siloam dr. Andersen S Soeharto menjelaskan, kehadiran Chat Lab yang diadakan oleh RS Siloam Kupang ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kemanusiaan yang terbaik dengan kualitas maksimal kepada penderita penyakit jantung baik di Kupang secara khusus maupun di NTT secara umum.

“Kami hadir di NTT membawa Chat Lab untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dan harapan kami, kehadiran Chat Lab di kota Kupang dan NTT bisa menjadi berkat dan bisa menolong masyarakat baik secara preventif maupun dengan tindakan langsung,” ujar dr. Andersen.

Pengadaan Chat Lab juga menurutnya, merupakan usaha untuk memotong mata rantai yang terjadi dimana selama ini para penderita sakit jantung harus dirujuk ke rumah sakit rumah sakit di pulau Bali atau Jawa.

Sementara itu dr. Leonora Tiluata mengatakan, sebagai dokter ahli di Kota Kupang dirinya siap untuk membantu operasional alat jantung ini.

“Saya dan teman-teman siap membantu RS Siloam untuk operisonal alat ini,” katanya.

Dikatakan, selama ini di NTT masih kekurangan alat jantung seperti chat lab apa lagi alat bedah jantung. “kita di NTT belum ada opersi atau bedah jantung jadi alat ini cukup membantu para penderita sebelum harus di bedah,” Ungkapnya.

Ditambahkan, dengan adanya unit Kateterisasi ini dapat mengurangi beban para penderita penyakit jantung di Wilayah Nusa Tenggara Timur. (*/rey)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini