
NTT-News.com, Waikabubak – Pasca terbakarnya puluhan rumah adat di Kampung Tradisional Tarung, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pemerintah setempat telah membangun Posko Dapur Umum bagi para korban.
Pasca terjadinya peristiwa ini, Bupati bersama Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) setempat, telah membangun Posko Dapur Umum dan merelokasi sementara masyarakat yang rumahnya terbakar, di Pasar Lama Waikabubak.
Pemerintah daerah, melalui Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) juga sedang mendata semua benda-benda sakral termasuk kuburan megalitik yang selama ini menjadi daya tarik wisatawan.
Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dapawole menuturkan bahwa Forum komunikasi pimpinan daerah kini sedang berkoordinasi untuk mencari tahu penyebab peristiwa itu. Dari peristiwa ini, sebanyak 28 dari 30 rumah adat yang berada di kampung tradisional Tarung ludes dilalap api
“Api dengan cepat menghanguskan puluhan rumah yang semuanya terbuat dari alang-alang, dan menjadi salah satu destinasi wisata Kampung Tradisional dan Megalitik terbaik di daratan Pulau Sumba,” tutur Agus, Senin 9 Oktober 2017
Tidak ada korban jiwa namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Hingga kini pihak terkait juga sedang mendalami penyebab dari kejadian tersebut. (jn/rey)