NTT-News.com, Bukambero – Di kediamana Calon wakil Bupati SBD Kornelis Tanggu Bore, sekelompok orang yang mengatas namakan relawan Tana Mete, Kecamatan Kodi Balaghar, pada Senin 19 Februari 2018 lalu kembali menyatakan tekad mereka mendukung penuh pasangan calon Bupati Dominggus Dama-Kornelis Tanggu Bore (Paket Damai).
Mereka menyatakan bahwa pihaknya telah membentuk relawan di daerah Kodi Balaghar untuk memenangkan Paket Damai. “Kami datang kesini setelah pengukuhan relawan dari Desa Tana Mete Kecamatan Kodi Balaghar. Kami juga punya alasan memilih paket Damai karena membawa misi damai dan ini kedua figur tanpa noda masa lalu,” kata Timotius Tanggu Lemba.
Dia juga menyampaikan, rombongannya terdiri dari 39 orang yang datang di Posko 2 (Posko Pemenangan Paket Damai).
“Tujuan kita, biar kita mendapatkan berkat, semua relawan mari kita kerja keras dan sebelum tusuk kita berdoa agar dibuka mata hati kita agar apa yang kita pilih benar-benar pemimpin pilihan yang terbaik dan juga kita harus iklas untuk mendukung, jangan kita jangan punya sikap sikut sana sikut sini mari kita bersatu, saya pernah mendukung salah satu paket yang sekarang ikut lagi pilkada, tapi hasilnya tidak ada yang kita rasakan janji tinggal janji,” paparnya.
Salah satu tokoh masyarakat desa Bukambero, berpesan kepada Relawan harus tau berapa orang ke paket lain dan harus banyak waktu untuk kunjungi tempat lain. “Lihat kekuatan lawan dan bagaimana mematahkan kekuatan lawan, tapi harus cara santun bukan menjelekkan lawan, dan juga kita harus tahu kenapa pilih paket damai, harus tahu visi misi paket damai itu yang dijual, andalan kodi kenapa pilih nomor 2. Jangan menghina paket yang lain,” tutup tokoh masyarakat itu.
Kornelis Tanggu Bore, saat itu menyampaikan sapaannya, mengatakan bahwa dirinya terharu, tim relawan tinggalkan rumah Kodi Balaghar hanya datang untuk mendukung paket damai, kerja politik yang bernurani. “Ada dinamika, jangan ada dusta diantara kita, mendasar lebih bernilai, tolong gandakan mulut dan kaki damai sehingga kita bisa mencapai apa yg diharapkan,” pungkasnya.
Dia juga berpesan agar tim damai tidak melakukan praktek perjudian dalam Pilkada mendatang. “Jangan judi. Kalau nanti kita kalah, kalah secara terhormat dan jika kita menang, menang tanpa ada rasa sombong,” pesannya.
Sementara Dominggus Dama sendiri, menyatakan bahwa kehadiran dirinya bersama Kornelis Tanggu Bore dalam Pilkada SBD tidak membawa janji muluk, tetapi kehadiran dirinya adalah untuk memenuhi kerinduannya akan kesetaraan hidup bersama Oleh Mila Oke Dengo di SBD.
“Yang harus dibuat, damai nanti tidak perlu menghayal, paket komplit ada ahli teknik dan birokrasi, program unggulan kami itu ada sekian banyak,” ujarnya.
Adapun program unggulan itu adalah, sebagai berikut;
1. Dibukanya jalan jakan dusun selama ini tidak ada perhatian, sekalipun dibawah 500 Meter kita tetap kerjakan dan pasang sertu, tidak harus menunggu yang berkilo kilo, selain itu juga pajet damai tidak pernah berpikir mencari untuk menguasai masy tapi melindungi ole milla ole dengo.
2. Kita akan memberikan babtuan alat pertanian dan pupuk, bibit obat-obat, menempatkan pendamping, paket damai program utk menyelamatkan ole mila ile dengo ini bukan barang mahal, tapi tetap dalam kontrol pemerintah, sehingga menyentuh kebutuhan masyarakat
Ini yang harus diperjuangkan karena pemerintah saat ini fokus pada kerja kerja yang mendapatkan keuntungan besar.
3. Kita akan memanfaatkan tenaga surya untuk menaikan air bawah tanah ke permukaan.
4. Kita jadikan Dusun bercahaya. Jangan terlalu banyak berhayal akan pln masuk kampung karena PLN perusahaan yang mencari keuntungan mereka akan fokus di oerkotaan saja. Kami menjalankan program utama karena saya (Dominggus Damma) sebagai pencetus tenaga matahari sebagai program nasional, kita akan kerjakan ini agar program menjadi kenyataan.
5. Ciptakan dan hidupkan kelompok tenun dan kelompok rumah tangga home industri.
6. Isu pendidikan nembrabtas angka 24 persen penduduk buta huruf, yang tdk belum memiliki ijazah 110 ribu, sekolah gratis.
7. Paket ini juga akan mengumpulkan serjana yang masih pengangguran utk mendanpingi mengolah hasil pertanian, dan yang lainnya. “Program ini adalah program untuk membela Ole Milla Ole Dengo,” tandas D. Dama. (JEP)