
NTT-NEWS.COM, Kupang – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, Drs. Agustinus Niga Dapawole dan Marthen Ngailu Toni, Sp atau pasangan ini akrab disebut paket Niga-Toni siap tingkatkan kesejahteraan masyarakat di daerahnya dengan memulai dari pembangunan ekonomi dan subsidi pertanian.
Marthen Ngailu Toni mengatakan pihaknya akan fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumba Barat. Untuk meningkatkan kesejahteraan tersebut, Niga-Toni akan akan memulai dengan Pembangunan ekonomi pertanian, pembangunan infrastruktur daerah, pembangunan di bidang kesehatan dan menyediakan air bersih bagi masyarakat dan pembangunan pendidikan.
“Ini semua bermaksud untuk memastikan masyarakat Sumba Barat berkecukupan pangan. Ini masalah serius di NTT, buktinya semua daerah masih bergantung pada beras raskin,” kata wakil Bupati termudah yang dilantik pada hari ini, Rabu (17/2) oleh Gubernur NTT.
Dia juga menuturkan bahwa mayoritas masyarakat Sumba Barat berprofesi sebagai petani, oleh karena itu dimasa kepemimpinan duet Agus Niga dan Marthen Toni ini akan memberikan subsidi kepada petani sesuai luas lahan yang digarapnya.
”Petani sangat rajin tapi karena keterbatasan dana hasil panen berkurang, akibatnya memicu petani untuk mulai merasa jenuh, sehingga kami memberikan formula baru yaitu setiap petani akan diberikan dana 1 sampai 2 juta rupiah. Ini semacam digaji sesuai denga luas lahan yang digarap masing-masing petani,” tuturnya.
Untuk penyaluran dana yang diberikan kepada setiap petani, akan disalurkan melalui perbankan dan petani disarankan agar membentuk kelompok tani tetapi pembayarannya melalui rekening masing-masing. “Ini juga untuk membiasakan masyarakat khususnya petani untuk menabung di Bank,” paparnya.
Menurut Marthen Toni, program ini diyakini akan meningkat kesejahteraan para petani, meningkatkan PAD dan peningkatan PAD memicu peningkatan pembangunan infrastruktur serta tingkatan pendidikan pemuda Sumba Barat akan ikut meningkat.
“Daripada kita selalu subsidi beras raskin lebih mahal ketimbang kita mengalihkan anggaran itu kepada petani yang rajin bertani, untuk memicu semangat masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada di Sumba Barat,” ujarnya. (rey)