NTT-News.com, Tambolaka – Komitmen untuk membangun Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) untuk lima tahun yang akan datang terus diperlihatkan oleh Ndara Tanggu Kaha, dirinya kembali mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya periode 2018-2023 di Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sumba Barat Daya.
PKPI adalah partai ketiga setelah bersama rombongan mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) beberapa waktu yang lalu.
Wakil bupati Sumba Barat Daya, ini bersama rombongan kembali mendaftar di sekretariat DPK PKPI SBD, Jumad (28/4) sekitar pukul 15.31 wita.
Dirinya didampingi oleh beberapa Pengurus Partai Gerindra, nampak Ketua PAC Kecamatan Kodi Balaghar Ruben Kaha dan Ketua DPK PKPI Kabupaten Sumba Barat Daya, Agustina Bili.
Agustina, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ndara Tanggu Kaha, beserta rombongan yang telah mendaftar ke PKPI sebagai bakal calon Bupati. Agustina menuturkan bahwa PKPI memiliki regulasi tersendiri mengenai ketentuan bakal calon bupati yang diusung oleh Partainya itu.
Dirinya menjelaskan bahwa pada tingkat kabupaten dirinya bersama pengurus dan panitia hanya membuka pendaftaran dan setelah itu nama-nama yang telah mendaftar akan diusung ke Pimpinan Provinsi untuk ditindak lanjuti sesuai dengan mekanisme partai.
“Berkas ini kami terima dengan resmi dan akan diproses ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu di provinsi dan pusat di Jakarta, Sebagai pengurus ditingkat Kabupaten kami mengucapkan terima kasih karena sudah mau mampir ke rumah politik PKPI kepada Bapak Ndara Tanggu Kaha, kami ucapkan selamat datang kerumah politik Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Sumba Barat Daya,” jelasnya.
Ndara Tanggu Kaha pada kesempatan itu juga menyatakan rasa syukur atas sambutan yang sangat baik oleh Pengurus Partai PKPI terhadap dirinya. Ndara Tanggu Kaha mengatakan bahwa sebagai sesama Pimpinan Partai di Kabupaten dirinya bersama Pengurus Partai PKPI adalah mitra kerja politik.
“Sebagai sesama pimpinan Partai, saya sangat merasa terhormat diterima dengan baik oleh PKPI dan saya datang untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Sumba Barat Daya, sesuai dengan aturan Partai PKPI maka saya datang mendaftar tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan,” tandasnya.
Ndara Tanggu Kaha juga menjelaskan bahwa sebagai wakil bupati yang masih aktif melaksanakan tugas diakuinya bahwa masih banyak persoalan yang belum diselesaikan oleh dirinya bersama Bupati Sumba Barat Daya, Markus Dairo Talu (MDT).
Menurutnya, dibutuhkan sikap pemimpin yang harus fokus untuk bekerja dan lebih banyak mementingkan kepentingan umum. Ndara Tanggu Kaha mengakui bahwa membangun Sumba Barat Daya tidak cukup hanya lima tahun.
“Oleh karena itu saya mendaftar lagi untuk melanjutkan kembali lima tahun yang akan datang, faktor yang mendorong saya untuk maju sebagai bakal calon bupati karena saya sangat mencintai SBD, saya tauh persis apa yang menjadi masalah di SBD, Kalau dianalogikan saya adalah dokternya, saya tauh obat apa yang harus diberikan” tegasnya. (FBL)