Sabu Raijua Ntt-news.com || Alam Sabu Raijua yang sangat keras, mulai dari topografi yang berbukit, cuaca yang ekstrem, hingga lahan kering yang sangat terbatas dengan air, menjadi inspirasi bagi calon gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena membangun NTT.
Bagi Melki Laka Lena, Sabu Raijua sangat penting. “Menurut saya, di antara seluruh kabupaten di NTT, Sabu Raijua adalah yang paling menantang dan sulit untuk ditaklukkan. Siapa yang bisa mengurus Sabu Raijua dengan baik, dia akan berhasil mengatasi persoalan yang ada di NTT,” sebut Melki Laka Lena dihadapam ratusan warga di Desa Raeloro, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Rabu (13/11/2024).
Sabu Raijua memang dikenal dengan kondisi alam yang sangat keras, mulai dari topografi yang berbukit, cuaca yang ekstrem, hingga lahan kering yang terbatas airnya. “Di sini, lahan kering sangat luas. Ada air hanya saat musim hujan. Jadi, mengurus lahan kering di NTT seluas 1,5 juta hektar membutuhkan kekuatan tersendiri,” ungkapnya.
Melki Laka Lena menegaskan tekadnya untuk membangun daerah ini meski dihadapkan dengan tantangan alam yang keras. Selama menjasdi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena sudah sering mengunjungi Sabu Raijua. Bahkan dalam satu bulan bisa melakukan kunjungan dua hingga tiga kali.
“Sabu Raijua bersama masyarakatnya di enam kecamatan sudah saya kelilingi semua. Boleh diuji siapa anggota DPR RI yang paling sering ke Sabu, ya saya Melki Laka Lena,” ujar Melki disambut sorak riang semua yang hadir.
Melki Laka Lena percaya bahwa jika berhasil menyelesaikan persoalan pertanian di Sabu, daerah lain di NTT akan lebih mudah untuk ditangani.
“Tantangan alam yang ada di Sabu Raijua juga mencerminkan kondisi sebagian besar daerah di NTT yang memerlukan perhatian khusus dalam hal pengelolaan sumber daya alam dan pembangunan infrastruktur yang mendukung. Cuaca yang panas dan keras membuat masyarakat Sabu Raijua luar biasa tangguh. Saya sangat menghormati mereka dan semua pihak yang bekerja keras untuk p-embangunan daerah ini,” tambahnya.
Selain itu, Melki Laka Lena juga menyampaikan bahwa saat ini dirinya bersama pasangannya Johni Asadoma, memiliki komitmen kuat untuk membangun NTT. “Kami siap untuk bekerja keras, bukan hanya untuk Sabu Raijua, tetapi untuk seluruh daerah di NTT,” tegasnya.
Melki Laka Lena mengungkapkan bahwa pencalonannya sebagai Gubernur NTT tidak lepas dari dukungan koalisi partai politik. Ia menceritakan pertemuan antara para pemimpin partai besar di Indonesia, seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua PAN Zulkifli Hasan, yang sepakat mengusungnya sebagai calon gubernur dari koalisi Prabowo-Gibran.
“Kami telah sepakat untuk maju bersama dalam membangun NTT, dan saya, Melki Laka Lena, dipercaya untuk memimpin perubahan ini,” kata Melki Laka Lena.
Dalam kesempatan tersebut, Melki Laka Lena yang didampingi Vinsen Bureni juga mengajak seluruh masyarakat NTT untuk bersama-sama mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, dengan menekankan pentingnya pemanfaatan potensi alam dan sumber daya manusia yang ada untuk kesejahteraan bersama.
“Kita harus bergotong royong untuk membawa NTT menuju masa depan yang lebih baik, meskipun dengan segala tantangan yang ada,” tutupnya.***