NTT-News.com, Oelamasi – Fraksi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) DPRD Kabupaten Kupang menyoroti pemanfaatan Pasar Nonbes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang yang terkesan mubasir.
Fraksi yang dinahkodai Metusalak Tnunay dan Sekretaris, Samuel Koroh serta anggotanya Daud Ullu ini, menuangkan kritik dan sorotan tersebut dalam Pemandangan Umum Fraksi PKPI terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Pemerintah Kabupaten Kupang Tahun Anggaran, 2017, Rabu (30/11/16) siang di gedung dewan, Oelamasi.
PKPI beralasan, Pemanfaatan Pasar yang dibangun menggunakan dana miliaran rupiah ini tidak terpelihara serta mubazir, alhasil dana yang digelontorkan Pemkab Kupang melalui Dinas Perindustrian Dan Perdagangan terkesan tidak jelas pemanfaatannya.
“Pemerintah Kabupaten Kupang harus bisa menjelaskan lagi secara gamblang dan harus bisa dimanfaakan pasar yang menghabiskan anggaran miliaran rupiah ini. Setelah bangun pemerintah jangan diam begitu saja, tetapi membuat sesuatu yang bisa menarik minat masyarakat untuk mengadakan aktivitas jual beli disana,” kata Semuel Koroh kepada media ini.
Semuel mengingatkan, agar ke depan peerintah benar-benar memperhitungkan secara matang dan melakukan survey terlebih dahulu baru melakukan sesuatu. “Ini bukti kerja asal-asalan kan, sekarang pasar ada, tapi siapa yang manfaatkan. Ini terkesan proyek jadi-jadian supaya dinilai SKPD itu punya kerja,” tandasnya. (George)
Parlamen News