NTT-NEWS.COM, Oelamasi – Mobil Dinas Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Yosep Lede dikabarkan kabur (melarikan diri) pasca menabrak sebuah mobil truck Jumat, (04/03), pagi di wilayah lingkar luar, tepatnya di Bimopu, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Saksi mata yang namanya tidak ingin dipublikasikan, di lokasi kejadian mengatakan bahwa mewah itu menabrak bagian belakang sebuah truck yang dipanggir di pinggir jalan. Namun usai menabrak, bukannya bertanggungjawab malah mobil yang juga mengalami rusak parah itu langsung kabur melarikan diri. Untung saja tidak terdapat korban jiwa
“Itu mobil tabrak pantat truck yang sedang parkir. abis itu pas kita keluar langsung mobil mewah sudah lari,” ungkap salah saksi mata kepada wartawan, senin (07/03) malam.
Sumber yang sama menyampaikan juga bahwa kecelakan yang terjadi sekitar pukul 03.00 pagi itu tidak saja disaksikan sendirian, melainkan juga ada salah seorang yang menggunkan motor dari jalur yang sama melihat tabrakan itu berlangsung.
“Awalnya kami dengar ada bunyi tabrakan keras, kemudian kami keluar dari rumah, dan melihat mobil mewah yang melaju dari arah Lasiana menuju penfui tepat ditanjakan menabrak mobil truck bermuatan yang sementara parkir,” singkat Dia
Sementara itu, Ketua DPRD Yosep Lede ketika dikonfirmasi terkait informasi insiden tabrak lari tersebut melalui saluran telpon selulernya tidak memberikan tanggapan.
Sementara untuk memastikan mobil tersebut, media ini menelusuri mobil Dinas Ketua DPRD Kabupaten Kupang. Ditemukan bahwa Mobil Dinas Jenis Toyota Fortuner, 4×4, nomor pelat DH 2 B dan sementara menggunakan nomor area security DH 117 M itu diungsikan ke Dailer Toyota Oeba, tepatnya di depan SMK N 2 Kota Kupang guna diilakukan perbaikan, karena mobil ini dalam kondisi rusak berat.
Pihak Dailer Toyota Kupang, Ivana mengatakan, bahwa dirinya belum mengetahui siapa pemilik kendaraan sebab pihaknya menerima mobil itu dari tangan sopir karena disuruh bosnya datang mengantar pada, Jumat, (04/03) pukul 05.30 wita.
Dia menuturkan bahwa total kerugian dari mobil itu belum juga diestimasikan oleh pihaknya. Bahkan mobil itu belum bisa dilakukan perbaikan karena bengkel saat ini sangat padat. (George)
