Kupang, Ntt-news.com || Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memperingati Hari Jadi ke-66 dengan semangat yang penuh arti melalui acara “NTTBertenun”, yang digelar pada tanggal 20 Desember 2024. Acara ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya tenun khas NTT, yang selama ini menjadi simbol kekayaan budaya masyarakat setempat.
Acara ini juga menjadi momentum spesial bagi komunitas Timor Creative People, yang dipimpin oleh Erwin Yuan, untuk terus memperkenalkan seni tenun NTT ke panggung yang lebih luas. Tema “NTTBertenun”, yang pernah digelar pada tahun 2023 di Lippo Plaza, kembali hadir dengan semangat yang lebih besar dan semakin menginspirasi masyarakat.
Puncak perayaan kali ini semakin istimewa dengan prestasi membanggakan dari Pemerintah Provinsi NTT. Provinsi ini berhasil memecahkan Rekor MURI untuk kategori Parade Tenun dengan jumlah jenis dan asal daerah terbanyak di Indonesia. Sertifikat Rekor MURI tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, kepada Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto, dan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi NTT, Ny. Santi Ambarwati. Acara penyerahan dilakukan di Alun-Alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, yang turut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerintahan.
“Ini adalah penghargaan besar bagi masyarakat NTT, yang telah menjaga dan melestarikan seni tenun sebagai bagian penting dari identitas dan kebanggaan budaya kita,” ujar Dr. Andriko Noto Susanto dalam sambutannya.
Melalui perayaan ini, Pemerintah Provinsi NTT ingin mendorong lebih banyak upaya untuk melestarikan seni tenun dan memperkenalkannya ke dunia luar. Tenun bukan hanya kain yang dipakai, tetapi juga merupakan cerita, simbol, dan warisan yang menggambarkan kekayaan budaya NTT yang tak tergantikan.
Acara ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga dan mengembangkan seni tenun, serta menjadikannya sebagai kebanggaan yang terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat NTT.***