NTT-News.com, Kupang – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengakui potensi laut NTT yang sangat luar biasa, namun menurutnya masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus diselesaikan.
“Banyak PR, banyak persoalan yang harus kita selesaikan bersama. Potensi semuanya luar biasa, mulai dari garam dan lainnya, tapi PR nya juga banyak,” ungkap Menteri Susi kepada wartawan, usai melakukan kunjungan ke pabrik garam di Desa Bipolo Kabupaten Kupang dan Politeknik Perikanan di Bolok, Minggu (12/6).
Sementara itu Gubernur NTT, Frans Lebu Raya kepada media ini mengamini apa yang disampaikan mentri Susi, bahwa potensi daerah ini memang sangat banyak tapi masih banyak juga Pekerjaan Rumah yang harus dibenahi.
“Dari sisi sarana prasarana, SDM (sumber daya manusia) harus terus menerus ditingkatkan dan dari sisi mindset, kalau kita punya laut tapi mindset orang kita ada di darat, itu susah,” ungkap Lebu Raya.
Menurut Lebu Raya sejak tahun 2003, pemerintah telah mengkampanyekan gerakan masuk laut (gemala). “Itu sebenarnya mau mengubah mindset masyarakat NTT yang dari kultur agraris ke kultur bahari,” katanya.
Lebu Raya juga mengakui bahwa merubah pola pikir masyarakat merupakan pekerjaan yang tidak mudah tetapi dirinya akan melakukan berbagai cara untuk mengajak masyarakat.
“Syukurlah karena sekarang sudah banyak orang yang masuk laut, paling tidak ada budidaya rumput laut, ada juga yang menggunakan ketinting untuk mencari ikan di sekitar,” tegasnya. (Jef/P.ntt)