Lintas NewsNews

Marthen “Sang Rajawali” yang Menembus Badai

×

Marthen “Sang Rajawali” yang Menembus Badai

Sebarkan artikel ini
Marthen Dira Tome
Marthen Dira Tome

NTT-NEWS.COM, Kupang – Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome ibarat seekor burung Rajawali yang sedang diterpa topan, dengan kasus dugaan korupsi dana Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Dinas Pendidikan NTT di kala dirinya kembali mengangkat bendera untuk bertarung lagi dalam Pilkada Sabu Raijua.

Kemarin, Jumad 21 Agustus 2015 Marthen baru selesai menjalani pemeriksaan pertama di Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebelumnya heboh dengan istilah Jumad keramat, dimana KPK biasa menahan seorang tersangka.

Namun istilah Jumad keramat itu tidak berlaku bagi Marthen Dira Tome. Maka pantaslah untuk saat ini Marthen diibarat Sang Rajawali yang baru melewati terpaan badai dan topan. Berbagai spekulasi berhembus kencang tentang posisi Bupati Sabu Raijua akan ditahan KPK dan mungkin ada yang berharap Marthen mengenakan rompi orange kemarin, tetapi tidak demikian.

Seperti dikeahui, Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (21/8) sejak pukul 10.00 WIB dan selesai sekitar pukul 21.00 WIB.

Sebanyak 24 pertanyaan dari penyidik seputar tugas dan tanggungjawabnya ketika menjabat Kepala Bidang PLS, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT pada 2007, dijawab dengan lancar.

Dalam pemeriksaan tersebut, Marthen menyampaikan klarifikasi dan fakta-fakta secara deteil tentang dugaan adanya kerugian negara sebesar Rp56 miliar dalam pengelolaan anggaran PLS tersebut.

“Semua sudah saya sampaikan kepada penyidik dugaan korupsi dana sebesar itu. Dan puji Tuhan, pemeriksaan berjalan lancar. Kita menunggu saja kalau ada panggilan lagi, saya siap. Besok saya kembali ke Kupang,” ujarnya.

Ia mengatakan informasi yang menyebutkan ia akan ditahan KPK karena pemeriksaan bertepatan dengan hari Jumat, tidak benar. “Saya berterima kasih kepada Tuhan karena bagi saya, semua hari itu harinya Tuhan. Apalagi hari Jumat. Semua hari baik adanya,” katanya. (LM/SN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *