NTT-NEWS.COM, Kefamenanu – Mahasiswa Universitas Timor di Timor Tengah Utara (TTU) sangat kecewa dengan pelayanan PLN Cabang Kefamenanu yang melakukan pemadaman listrik secara tidak beraturan.
“Kami sangat kecewa dengan pelayanan PLN cabang Kefamenanu yang melakukan pemadaman sesuka hati walau hanya beberapa menit saja, karena jiak terulang berkali-kali maka akan berakibat bagi kerusakan alat elektronik,” ungkap Yuntri Nahak kepada wartawan, Kamis (19/11).
Yuntri juga sangat mengaku sangat kesal dengan tindakan yang dilakukan PLN selama ini, yakni mutasi meteran dari pasca bayar ke pra bayar yang sangat tidak beretika.
“Saya sangat kesal dengan perilaku petugas PLN dalam mutasi meteran, soalnya petugas melakukan pergantian meteran walau pemilik rumah tidak ada, dengan berbagai cara, kadang alasannya meteran lama sudah diblokir jadi harus pakai metera listrik pintar,” lanjut Yuntri yang turut merasakan langsung pergantian meteran itu.
Menurutnya, listrik pintar itu sebenarnya ada bagusnya, tapi sayangnya dikelola oleh orang-orang bodoh yang ada di PLN. “Katanya listrik pintar, tapi listrik padam terus. Ini listriknya yang pintar tapi di kelola oleh orang bodoh jadi padam terus?,” ujarnya seraya bertanya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Imus Berek. Ia mengatakan bahwa petugas PLN sangatlah tidak beretika dalam melakukan pergantian meteran.
“Saya tidak suka dengan petugas PLN yang melakukan pergantian meteran yang tidak ada rujukan hukum yang jelas, ini menandakan bahwa PLN tidak memiliki etika, tidak taat akan hukum yang berlaku,” pungkas Imus dengan nada kesal. (Peter)