NTT-NEWS.COM, Kupang – Sedikit terdapat 30 kepala keluarga (KK) di Semau Utara, Desa Uiasa Kabupaten Kupang yang terancam digenangi luberan lumpur dingin di daerah itu. Luberan lumpur tersebut kini mendekati perumahan warga sekitar.
“Ada 30 KK yang terancam digenangi lumpur dingin, dari 30 KK itu ada sekitar 154 jiwa. Akibat lumpur dingin ini mereka terancam akan mengungsi,” kata Camat Semau Utara Maksi Buifena kepada media ini, Rabu, (4/3) melalui sambungan teleponnya.
Menurut dia, aliran luberan lumpur terus mengalir ke pemukiman warga di dusun II desa itu. Jarak antara luberan lumpur dengan pemukiman warga hanya berkisar 200-300 meter.
Semburan lumpur ini, katanya, juga mengakibat tanah di sekitar lokasi luberan mengalami retakan. Bahkan, jarak retakan antar tanah dengan luberan lumpur hanya berkisar antara 25-50 meter. “Tanah di sekitar lokasi luberan lumpur juga mengalami penurunan,” katanya.
Dikatakannya bahwa warga sekitar lokasi semburan lumpur mulai waspada, karena takutnya tumpukan luberan lumpur atau retakan tanah di pegunungan terguling ke pemukiman warga. ***