
NTT-News.com, Anakalang – Program air bersih gratis dari Bakal Calon Bupati Sumba Tengah, Umbu S. Samapaty, SH. MH atau yang akrab dipanggil dengan nama Umbu Kupang, mulai dilounching siang tadi, Sabtu 17 Juni 2017 di kampung Kabonduk, Sumba Tengah.
Lounching tersebut ditandai dengan pemersihan dan pencucian makam Almarhum Bupati Pertama, Umbu Remu Samapaty dari Anakalang yang memimpin Sumba Barat Selama 14 tahun, dan merupakan ayahanda dari Bakal Calon Bupati Sumba Tengah, Umbu Kupang ini.
Kepada Media ini, Umbu Kupang menuturkan bahwa ayahnya pada hari ini dicuci dan dibersihkan oleh keluarganya yang ada di kampung sebagai tanda program air bersih gratis dimulai, sementara dirinya masih sedang menyelesaikan beberapa pekerjaan di beberapa perusahaan yang Ia pimpin di Manado, Sulawesi Utara.
“Hari ini makam ayah saya dibersihkan sebagai tanda program air bersih gratis dari saya sudah dimulai, meskipun saya tidak hadir secara langsung, tetapi semua inisiatif maka saya minta keluarga di kampung untuk cuci makamnya. Selain sebagai rasa hormat kepada Almarhum, sekaligus mengenang masa kepemimpinan beliau sebagai mantan bupati Sumba Barat terlama karena tidak ada orang Sumba yang mau gantikan beliau saat itu. Setelah Almarhum ke Kupang baru Almarhum Umbu Tonga menggantikan beliau,” kisahnya.
Program air bersih gratis ini, resmi akan mulai melayani keluar dari kampung Kabonduk, menurut Umbu Kupang, pelayanan akan diutamakan di plosok-pelosok seperti Soru, Tanah Mbanas, Lakoka, Mamboro dan lain-lain.
Kepada keluarganya di Kabonduk, Umbu Kupang menyampaikan terima kasih tak terhingga, karena hari ini semua telah membersihkan dan mencuci Makam Almarhum ayahnya.
“Terima kasih, kakek, nenek, bapa, mama, adik dan kakak-kakakku. Dari jari tangan-tanganmu yang tulus hari ini makam ayah saya dibersihkan. Kiranya pekerjaan yang tulus ini menambah memotifasi saya untuk Pulang, Untuk Mengabdi di Sumba Tengah kampung halaman kita semua,” ujarnya.
Dia juga mengisahkan bahwa bahwa sekian lama, ternyata saking sibuknya diperantauan, baru hari ini makam ayahnya dicuci dengan air bersih.
“Saya sangat bangga dan terharu karena sekian puluh tahun saya merantau untuk mencari nafkah, baru hari ini Makam ayahandaku di cuci dengan air bersih dan dari keringatku sendiri,” tandas UK dari balik selulernya. (Rey)