Listrik Padam Setiap Saat, Dewan Kota Kupang Gerah

0
189
Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe
Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe
NTT-NEWS.COM, Kupang – Pemadaman listrik secara berturut-turut dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat warga beberapa anggota DPRD di daerah itu gerah. Pasalnya pemadaman listrik tanpa pemberitahuan dan berjam-jam lamanya berisiko tinggi terhadap kejahatan.

“Jika pemadaman listrik ini sering terjadi, maka akan berisiko tinggi bagi masyarakat. Pencurian akan marak terjadi saat pemadaman dan yang dirugikan adalah masyarakat Kota Kupang,” kata Wakil Ketua Komisi III Hery Kadja Dahi, Kamis (26/2) di Kota Kupang.

Menurutnya, komisi III akan meminta pimpinan Dewan mengeluarkan surat undangan kepada pimpinan PLN wilayah NTT untuk hadir dalam rapat dengar pendapat yang direncanakan dilaksanakan pada Senin, 2 Maret 2015 yang akan datang.

Sementara itu, ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe yang konfirmasi secara terpisah menyampaikan bahwa pemadaman listrik belakangan ini hampir terjadi setiap hari dan berjam-jam lamanya, hal itu sangat merugikan.

“Soal pemadaman listrik ini, saya sebagai pelanggan juga kecewa. Massa padam hampir tiap hari dan berjam-jam,” tuturnya.

Karena itu, dirinya mengapresiasi Komisi III yang telah mengagendakan rapat dengar pendapat dengan menghadirkan manajemen PLN pada tanggal 2 Maret mendatang.

Masyarakat, katanya, sudah membayar listrik dan membeli pulsa listrik, tetapi pelayanan pasokan listrik dari PLN tidak maksimal. “Pelayanan seperti apa ini. Sudah padam hampir tiap hari, tanpa pemberitahuan pula,” tohoknya.

Sementara pihak PLN yang konfirmasi media ini menyampaikan bahwa pemadaman listrik akibat kelebihan daya yang harus ditanggung. “PLN kekurangan daya sebesar 16,5 kilowaat (kw), dan saat ini kami hanya punya satu mesin di PLTU Bolok yang masih dalam masa pemeliharaan,” kata Paul Bola, Humas PLN Wilayah NTT.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini