Lebu Raya Berharap Dunia Pendidikan Bisa Perbaiki Citra NTT

0
402
Gubernur NTT Frans Lebu Raya saat Memindahkan Toga Salah satu Siswa NCIF
Gubernur NTT Frans Lebu Raya saat Memindahkan Toga Salah satu Siswa NCIF
Gubernur NTT Frans Lebu Raya saat Memindahkan Toga Salah satu Siswa NCIP’s

NTT-News.com, Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya mengharapkan dunia pendidikan bisa berperan memperbaiki citra buruk yang selama ini dipredikatkan bagi NTT. Anak-anak NTT punya kemampuan yang luar biasa yang mampu menghapus berbagai pandangan miris.

Hal ini dikemukakan Lebu Raya saat memberikan sambutan pada acara Wisuda 55 orang siswa/i Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) Nusa Cendana International Plus School (NCIP’s) serta SMP dan SMA Sint Peter, yang berlangsung di Ball Room hotel Swiss-Bellin Kristal Kupang, NTT, Selasa (14/6/2016) tadi.

“Hal yang membanggakan adalah anak-anak kita punya kemampuan yang luar biasa. Artinya anak-anak NTT juga bisa. Selama ini, orang selalu miris menilai dan memberikan predikat buruk kepada NTT. Karena itu, saya menaruh harapan pada dunia pendidikan untuk memperbaiki semua citra buruk itu. Harus berani berpikir besar,” ungkap Lebu Raya.

Menurut Lebu Raya, anak-anak NTT perlu dijaga agar selain cerdas, kreatif dan inovatif, juga memiliki karakter yang kuat sebagai warga bangsa. Hal ini penting, sehingga mereka tidak tercerabut dari budayanya sendiri. Dikatakan, sangat penting kembali diajarkan Pancasila, penghayatan nilai-nilai budaya lokal lewat seni, menghidupkan semangat gotong royong, bukan semangat individualistis.

Gubernur juga menyentil pentingnya menambah rombongan belajar selain menjaga kualitas pendidikan. Beliau mengajak agar Servas Mario Foundation (SMF) dapat mendorong peningkatan jumlah anak-anak NTT yang berkualitas. Beliau sangat percaya, masa depan NTT akan lebih hebat dengan semakin banyak anak berkemampuan lebih. Ia yakin, mereka yang berkemampuan lebih akan mampu menjawab tantangan masa depan yang sangat kompleks.

Sementara itu, Servas Mario tampil dengan sangat bangganya. Dengan wajah haru, ia mengapresiasi aneka pencapain yang sudah diperoleh. Untuk kelulusan Tahun 2016 ini, SMP NCIP’s dan SMP Sint Peter menempati urutan ke dua dan ke tiga dari 45 sekolah pelaksana Ujian Nasional di Kota Kupang.

Tanpa sungkan, ia memuji anak-anak didiknya. Apresiasi juga diberikannya kepada tim guru yang telah memberikan dedikasinya, dalam acara yang mengambil tema ‘Dengan Disiplin Tinggi, Kita Tingkatkan Kualitas Pendidikan Nasional’.

“Walau banyak dikritik, kami terus berupaya memberikan yang terbaik. Banyak sudah prestasi yang diraih hingga ke tingkat nasional. Karena itu, saya meyakini sebagai pribadi yang mau berdiri tegak, harus siap dikritik,” kata Servas Mario, selaku ketua Yayasan.

Sesaat sebelumnya, ia sedikit menceritakan kembali sejarah berdirinya sekolah bilingual itu di awal Oktober 2011. Suasana haru juga terasa, saat Servas mengajak hadirin menundukkan kepala, sejenak mengenang Mrs.Hironima Pelilin, salah seorang pengajar yang wafat pada tanggal 8 Juni lalu.

Hadir pula saat itu, Ibu Lusia Adinda Lebu Raya, serta para orang tua siswa lainnya yang juga sempat meluangkan waktu mereka. Acara yang dimeriahkan dengan aneka nyanyian itu dihadiri juga oleh para kepala sekolah, segenap guru dan anggota panitia perayaan wisuda. (hms/rey)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini