NTT-News.com, Kupang – Harga air bersih di Kabupaten Sumba Tengah menukik hingga angka Rp. 1,5 juta per 5000 liter atau satu mobil tangki air. Harga ini merupakan harga yang sangat fantastis yang ditemukan oleh Bakal Calon Bupati (Cabup) Sumba Tengah, Umbu S. Samapaty (Umbu Kupang) di Desa Maradesa Kecamatan Umbu Ratunggai, harga tersebut diakibatkan krisis air bersih yang terus melanda daerah itu.
Melihat persoalan yang dialami masyarakat tersebut, Bakal Calon Bupati yang mengusung tagline Sumba Tengah Hebat ini membuat Program Air Bersih Gratis, untuk membantu masyarakat dan menjawab persoalan itu. Program air bersih ini akan dilounching pada Sabtu, 17 Juni 2017, yang diawali dengan acara cuci makam Alm. Ayahanda dari Umbu Kupang di Kampung Kabonduk.
“Acara cuci makam ini sebagai bentuk penghormatan kepada orangtua melahirkan saya, sehingga dialah yang pertama kali saya harus layani. Saya harus mulai dari makamnya, sebab Almarhum juga merupakan Bupati Sumba Barat Pertama yang berasal dari Sumba Tengah, jadi semuanya tidak dibuat-buat tapi memang apa adanya. Ini juga dibuat dalam bentuk Doa syukur kepada Tuhan untuk memulai program air gratis ini,” kata Bakal Calon Bupati yang telah mendaftar di PDIP, PKPI dan Gerindra ini, Rabu 15 Juni 2017.
Dierektur Utama di banyak perusahan (Holding Company) yang bergerak di bidang Genset/Turbine mesin pembangkit listrik, mineral, Tower Telkomsel, Perhotelan, Properti, ini, mengisahkan bahwa dirinya menemukan dibeberapa wilayah di Kecamatan Umbu Ratu Nggay, seperti di Desa Maradesa, masyarakat mengalami krisis air bersih, dan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dalam menunjang kehidupan mereka, masyarakat harus merogoh kantong sebesar Rp. 1.500.ooo untuk membeli satu tengki air ukuran 5000 liter.
“Saya temukan ini di Desa Maradesa, disana masyarakat sangat membutuhkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan akan air setiap hari, karena itu saya kirim mobil air dari Perusahaan Penjual Air Bersih di Waikabubak, harga air bersih itu Satu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah, harga ini memang sangat mahal, sehingga kedepan daerah ini memang harus diutamakan kebutuhan air bersih,” tandas lelaki yang hoby berkuda ini.
Dia menjelaskan, untuk mendapatkan pelayanan air bersih ini, Tim Umbu (Kupang) Samapaty telah menyediakan Posko di kampung Kabonduk Sumba Tengah. Untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan air bersih gratis, bisa datang langsung di Posko tersebut untuk berkoordinasi dengan tim tersebut agar segera dilayani.
“Pelayanan air bersih gratis ini, tidak ada batasan kelas masyarakat, tetapi diutamakan di daerah-daerah yang sulit dapat air bersih. Air merupakan kebutuhan tidak bisa ditunda, oleh karena itu masyarakat harus mendapat pelayanan jika mereka mengalami kesulitan seperti ini, dan inilah yang mendasari saya harus berbuat agar bisa membantu masyarakat-masyarakat yang membutuhkan bantuan,” tutupnya. (Rey)