NTT-News.com, Mbay – Komunitas Laskar Green Pemuda Aeramo menggelar aksi sosial menanam ratusan pohon mangrove di kawasan Pantai Nagelewa, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Jumat (01/02/2019).
Komunitas laskar green pemuda Aeramo tidak hanya identik dengan sepeda motor saja, namun ternyata memiliki kepedulian untuk ikut melestarikan lingkungan. Seperti halnya dilakukan komunitas laskar green pemuda Aeramo yang ada di wilayah Desa Aeramo.
Tidak hanya yang ditanam tetapi juga ikut melaksanakan penanaman bibit pohon mangrove saja, tetapi juga ikut memberikan edukasi tentang kesadaran para pengunjung lewat aksi bersih-bersih memungut sampah di sepanjang bibir pantai.
Yoris Goa, selaku pendamping dari komunitas Laskar Green Pemuda Aeramo mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan hal yang positif untuk mendukung kelestarian lingkungan menjadi pengalaman berharga yang memberikan kebanggaan tersendiri bagi seluruh warga desa Aeramo.
Menurutnya, sangat mengesankan ketika melakukan bersih-bersih pantai dan menanam pohon mangrove bersama-sama.
“Sebagai anggota komunitas green pemuda Aeramo, kami tidak hanya melakukan agenda kegiatan yang bekaitan dengan touring, namun kami juga melakukan berbagai aktivitas yang memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan dan masyarakat, salah satunya dengan menggelar aksi bersih-bersih pantai dan menanam pohon Mangrove yang akan berdampak sangat baik untuk lingkungan,” ujar Yoris Goa.
Dikatakan bahwa Pohon Mangrove sendiri memiliki banyak sekali manfaat, salah satunya sebagai pencegah abrasi, penghasil oksigen, sebagai tempat tinggal berbagai tumbuhan dan hewan kecil dan masih banyak manfaat yang lainnya.
Sementara itu Yakobus Mapa, yang biasa di sapa Jek, selaku koordinator lapangan (KORLAP) mengungkapkan sangat mengapresiasi dan berbangga atas kepedulian yang ditunjukkan oleh Komunitas Laskar Green Pemuda Aeramo terhadap kelestarian lingkungan.
Menurutnya aksi mereka ini dapat mengispirasi masyarakat luas, komunitas-komunitas lainnya, terutama para generasi muda untuk lebih aware kepada lingkungan.
“Tentunya diharapkan pohon Mangrove yang sudah ditanam nantinya dapat memberikan dampak positif bagi kelestarian dan keseimbangan alam,” ujar Jek Mapa. (Nasan)
