NTT-News.com, Tambolaka – Kornelius Kodi mete dan Kristian Taka resmi mendaftar pada Partai Hanura DPC Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), NTT Sabtu (8/4) di Sekretariat partai tersebut. Sebelumnya pasangan ini telah terlebih dahulu mendaftar di DPW PAN dan terakhir di PDIP.
Iring-iringan rombongan semakin bertambah ketika banyak masyarakat mengetahui bahwa paket Kontak resmi mendaftar, banyak masyarakat simpatisan yang sedang melintas kemudian bergabung dan bahkan sekali-sekali mereka berteriak menggunakan payaghau (yel-yel tradisi budaya sumba memberikan semangat ketika suatu upacara berlansung), dan bahkan massa yang hadir meneriakan Kontak Menang, kontak berjaya.
Pantauan media ratusan massa terus bertambah dan memenuhi halaman kantor Pantai Hanura. Rombongan diterima oleh sekretaris DPC Partai Hanura SBD dan beberapa pengurus partai lainnya. Tampak Emanuel Eka yang juga merupakan Ketua Panitia Penerimaan pendaftaran Bakal Calon Bupati tahun 2018 menerima Paket Kontak dengan sunguhan Sirih pinang sebagai simbol menerima kehadiran Paket Kontak dengan senang hati.
Proses pendaftaran begitu sangat terasa ada kedamaian karena suasana selalu dipenuhi dengan guyon para massa yang hadir dan disambut tertawa oleh paket Kontak.
Prosesi serimonial pendaftaran dibuka dengan sambutan Emanuel Eka dengan memberikan pernyataan bahwa Ketua DPC sedang ke Kupang untuk urusan tertentu. Emanuel Eka menjelaskan bahwa Patai Hanura adalah rumah bersama, rumah seluruh masyarakat SBD dan dipersilahkan kepada siapa saja untuk datang dan juga mendaftar sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati SBD.
“Partai Hanura membuka pendaftaran kepada masyarakat SBD untuk bakal calon bupati dan wakil bupati, silahkan mempersiapkan berkas untuk mendaftar nanti kita proses,” jelas Emanuel Eka.
Dalam sambutannya Emanuel Eka bahkan berguyon dengan mengatakan bahwa untuk menuju Sumba Barat Daya yang makmur maka masyarakat semua harus saling berkontak, karena menurutnya dengan semakin berkontak kita menciptakan integrasi sosial yang baik di dalam masyarakat.
“Bapak-ibu kita harus saling kontak, karena dengan kontak maka akan tercipta komunikasi yang efektif dan akan tercipta integrasi sosial di sumba barat daya,” guyonyanya yang disambut dengan tepuk tangan yang meriah oleh masyarakat pendukung yang hadir.
Emanuel juga menambahkan bahwa proses pendaftaran ini sifatnya melamar dan untuk siapa yang didukung oleh Partai Hanura kita sama-sama menunggu intruksi dari DPP.
“Proses melamar ini jadi bagian dari uji publik bagi hanura untuk menimbang tingkat elektabilitas, tingkat penerimaan warga Sumba Barat Daya,” jelasnya.
Sementara Kornelis Kodi Mete mengharapkan agar memperoleh dukungan dari partai Politik untuk sama-sama berjuang menciptakan kembali masyarakat SBD yang hidup rukun, damai, sejahtera dan aman.
Ia menambahkan bahwa perjuangan mereka tidak akan selesai apabila masyarakat SBD tidak memberikan dukungan. Kornelis juga menambahkan agar masyarakat menilai serta memberikan masukan kepada paket Kontak untuk bersama-sama memperhatikan apa yang harus dibuat demi kesejahteraan masyarakat SBD.
“Kami berharap kita semua bekerja keras, kita kembali berjuang bersama-sama agar tercipta situasi sosial yang aman, damai dan sejahtera lagi di Sumba Barat Daya yang sama-sama kita cintai ini,” jelas Kodi Mete. (FBL)