NTT-News.com, Labuan Bajo – Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Blasius Jeramun, apresiasi Sayembara Ayo Bangun NTT yang digagas Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI), Emanuel Melkiades Laka Lena.
Menurut Blasius, kegiatan seperti ini mestinya sering digelar untuk menghimpun gagasan cemerlang dari akar rumput. “Ini adalah kegiatan yang positif yang harus terus dilakukan. Banyak ide dari akar rumput untuk menjadi pertimbangan kebijakan pemerintah, kegiatan ini merupakan wadah aspirasi gagasan itu,” kata Blasius.
Lebi lanjut dikatakan, NTT merupakan Provinsi terbelakang dalam hal pembangunan. Oleh karena itu Blasius menegaskan membangun NTT harus memahami karakteristik daerah, wilayah NTT yang merupakan daerah kepulauan dengan cara menghimpun ide dari masyarakat akar rumput, sehingga program yang akan jalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Pembangunan NTT ini harus dilihat potensi setiap wilayahnya. Pemimpin di NTT ini harus beritegritas, mempunyai karakter, mempunyai hati, energik, agar mampu melihat dan menjagkau masyarakat desa di wilayah kepulauan propinsi NTT,” tegas Blasius.
Wakil DPRD Manggarai Barat dari Fraksi PAN, Abdul Ganir dalam kesempatannya mengawali dengan sebuah pertanyaan reflektif, apakah pemimpin daerah ini sudah memberikan keadilan di daerah ini?
Sebab menurut Abdul pemerintah Pusat sudah mengucurkan anggaran yang besar ke desa, lalu apakah masyarakat sudah siap mengawal anggaran itu. Membangun daerah baginya adalah tnggungjawab bersama baik itu masyarakat mapun pemerintah.
“Kadang pandangan masyarakat bahwa membangun daerah ini selalu menjadi tanggung jawab pemerintah,” kata Abdul.
Abdul bersepakat dengan membangun daerah ini mulai dari desa. Sehingga masyarakat harus mengawal pembangunan di desa. “Ini tanggung jawab kita karena kerinduan besar dari pemerintah bahwa desa harus kuat, sehingga Sayembara ini adalah momen mencari ide untuk membangun daerah masing-masing sesuai kebutuhannya,” tutup Abdul. (Tim)