NTT-News.com, Sabu – Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, yang dipimpin Marthen Dira Tome ini terus menunjukkan kerja nyata untuk kesejahteraan rakyatnya. Tepat pada HUT RI ke-71 Marthen Dira Tome meresmikan pabrik air kemasan dan meluncur produk air kemasan dalam botol bernama Oasa.
Marthen, terus melakukan berbagai terobosan demi peningkatan perekonomian di Kabupaten yang baru berumur kurung lebih 7 tahun itu. Setelah beberapa hari lalu, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya meresmikan Pabrik Garam maka saat ini, Sabu Raijua dua Pabrik.
Air Mineral yang diberi nama Oasa ini diresmikan bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8/2016), dan menjadi sebuah momentum yang cukup bersejarah untuk masyarakat Sabu Raijua. Oasa kebanggan Sabu ini pun digunakan sebagai minuman dalam syukuran (Toast Kenegaraan) HUT RI oleh pemerintah setempat.
Kehadiran Oasa ini pun sekaligus merupakan jawaban nyata Ir. Marthen Dira Tome dan Nikodemus Rihi Heke, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sabu Raijua untuk menjadikan kabupaten tersebut mandiri dalam segala aspek. Bukan sampai pada Oasa saja. Sejumlah pabrik juga sudah direncanakan untuk dibangun seperti pabrik karung, cuka dan kecap.
Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome ketika meresmikan pabrik Oasa di kecamatan Sabu Timur mengatakan, kehadiran sejumlah pabrik termasuk Oasa, merupakan bagian dari upaya Pemkab Sabu Raijua dalam hal penyediaan lapangan pekerjaan. Karena salah satu faktor dari kemiskinan sebenarnya adalah ada pada pengangguran.
“Saya punya prinsip tidak boleh ada kemiskinan di Sabu Raijua, karen kemiskinan bukanlah julukan yang baik. Oleh karena itu, perlu ada solusi dengan cara-cara yang cerdas. Oasa salah satunya. Sabu Raijua harus bisa melakukan jauh lebih baik dari apa yang dipikirkan,” ujar Dira Tome.
Dira Tome mengakui bahwa pabrik air mineral Oasa masih butuh banyak pembenahan agar lebih berkualitas. Hal tersebut seperti berbagai peralatan tambahan serta gudang. Oleh karena itu, dia meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat sebagai pengelolah, agar dapat diusulkan anggarannya ke DPRD Sabu Raijua.
Dia juga meminta agar semua pedagang yang ada di Sabu Raijua untuk membantu mempromosikan Oasa kepada semua orang, dan meminta pengelolah untuk memberikan saingan yang ketat dengan air minum merk lain.
“Dengan adanya Oasa bukan berarti harus melarang merk lain masuk ke Sabu, namun harus ditunjukan bahwa Oasa punya kualitas yang lebih bagus dan bisa bersaing dengan air kemasan jenis lain,” katanya. (rey)