
NTT-News.com, Kefamenanu – Kepala Sekolah SMP Negeri Satu Atap Teflasi, Kecamatan Bikomi Utara, Yosep Sila diduga lakukan pungutan liar (Tilep) terhadap sejumlah siswa-siswi penerima dana bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Sekolah yang dipimpinnya itu.
Kepala Desa Banain B, Yulius Kolo kepada media ini mengatakan setelah menerima banyak pengaduan dari orang tua penerima KIP yang mengadukan hal ini kepada Pihaknya.
Dijelaskan Yulius kepada media ini, Sebanyak 44 siswa-siswi Penerima bantuan KIP, 30 siswa-siswi diantaranya ada pemotongan sebesar dua ratus lima puluh ribu rupiah (Rp. 250.000) sedangkan 14 siswa-siswi yang sudah tamat belajar di sekolah tersebut tidak diberikan bantuan tersebut kepada yang mereka yang berhak menerima.
“Penerima KIP ada 44 Siswa-siswi, 30 Penerima itu ada pemotongan sebesar Rp. 250.000 sedangkan 14 penerima yang sudah Tamat tidak dibayar dengan alasan karena sudah dialihkan ke SMA,” ungkap Kepala Desa Banain B, Yulius Kolo kepada media ini, Kamis (21/09).
Kepala Sekolah SMPN Satap Teflasi, Kecamatan Bikomi Selatan, Yosep Sila ketika dikonfirmasi media ini melalui telepon seluler dan pesan singkat belum merespon. (Peter)