Karyawan dan Pejabat Bank NTT Kembali Sisihkan Honor untuk Penanganan Stunting

0
346
Kepala Divisi Corporate Secretary & Legal Bank NTT, Endri Wardono

NTT-News.com, Kupang – Tak hanya melaksanakan fungsi ekonomi, melainkan Bank NTT pun melakukan fungsi sosial, dengan menyatakan kepeduliannya terhadap masalah-masalah sosial yang terjadi di sekitar.

Jika di tahun lalu, bertepatan dengan momentum HUT Bank NTT ke-60, dilaksanakanlah kegiatan peduli stunting, dimana seluruh karyawan Bank NTT aktif mengorbankan penghasilannya untuk berbagi dengan anak-anak stunting se-NTT.

Maka bertepatan dengan momentum hari kasih sayang/Valentine Day di tahun ini, kembali digalakkan kegiatan yang sama pada momentum HUT Bank NTT ke 60 tahun lalu.

Baca Juga: PT Talasi dan Bank NTT Kerjasama Hadirkan Aplikasi Transparan Bagi Petani, Gubernur VBL Bicara Bursa Komoditi

Kepala Divisi Corporate Secretary & Legal Bank NTT, Endri Wardono dalam suratnya yang ditujukan kepada seluruh Kepala Divisi, pimpinan Bank NTT kantor Cabang Utama, Pimpinan Bank NTT Kantor Cabang Khusus serta para pimpinan kantor cabang se-NTT, menegaskan hal itu.

Bahwa berdasarkan surat panitia HUT Bank NTT ke-60 dan juga surat dari Setda Pemprov NTT tanggal 17 Januari 2023 perihal Bulan Timbang Periode Februari, serta disposisi direksi atas telaahan mengenai usulan program ‘Sahabat Baduta Stunting NTT’, “maka disampaikan bahwa Bank NTT melanjutkan program Bank NTT Peduli Stunting dengan jargon “Sahabat Baduta Stunting Bank NTT”.

Masih dalam surat ini disebutkan bahwa hal-hal prinsip yang menjadi acuan agar Bank NTT melanjutkan program sosial ini sebagai komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam upaya pembangunan kualitas manusia NTT, khusus yang ada dalam kondisi stunting.

Baca Juga: Pemegang Saham Support Penuh Digitalisasi Sistem Keuangan Desa Oleh Bank NTT

“Menjadi suatu yang sangat mulia jika dilakukan secara sukarela, sadar, sukacita dan ikhlas untuk semua pejabat dan karyawan/ti Bank NTT,” demikian isi penegasan tersebut.

Tak hanya itu melainkan disebutkan juga bahwa sumbangan pribadi berupa uang tunai secara sukarela, dengan standar yang sudah ditetapkan.

Sumbangan pada kantor pusat oleh pengurus, Komite dan masing-masing divisi, disetor ke rekening yang tersedia. Sementara di setiap cabang, dikoordinir oleh pemimpin cabang.

Baca Juga: Bank NTT Komitmen Terapkan ISO 37001:2016; Manajemen Bersih Tanpa Toleransi Suap

Adapun waktu pengumpulan sumbangan pada 6-13 Februari sedangkan penyerahan secara serempak dari Kantor Pusat dan Kantor Cabang ke Pemda/Pokja/Puskesmas masing-masing pada tanggal 14 Februari bertepatan pada Hari Kasih Sayang. Seluruh Komisaris, Direksi, Komite, pejabat dan karyawan/ti ikut terlibat. ***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini