NTT-News.com, Kupang – Kapal Barang Optimus sandar di Pelabuhan Seba-Sabu Raijua untuk mengangkut Garam Nataga dari Kabupaten yang dipimpin Marthen Dira Tome itu menuju Pontianak-Kalimantan Barat.
Marthen Dira Tome kepada media ini mengatakan bahwa Kapal Optimus, sejak kemarin Sabtu, 6 Agustus 2016 telah sandar di pelabuhan Seba, dan kapal tersebut rencananya akan mengangkut garam curah dari Sabu Raijua sekitar 1.600 ton, sesuai dengan kapasitas Dermaga di Pelabuhan Seba.
“Jika nanti saat muat kapal tidak kandas dgn muatan 1.600 ton maka akan ditambah sampai 2.000 ton,” ujarnya Marthen, Minggu 7 Agustus 2016.
Dia menuturkan, saat ini hasil panen garam di Sabu Raijua melimpah di setiap gudang dan tambak-tambak penuh dengan tumpukan garam, rupanya semakin panas suhu matahari dan semakin kencang angin timur, pertumbuhan garam semakin cepat.
“Mulai bulan Agustus, panen menjadi lebih cepat yang biasanya 10 hari sekali panen justru sekarang menjadi 7 sampai 8 hari saja, demikian juga dengan jumlah produksi, biasanya 15 ton per sepuluh hari tetapi sekarang naik menjadi 17-18 ton per sekali panen,” ujarnya lagi.
Sementara akun facebook Kebamoto Tanabi, yang diketahui milik seorang Doktor Fisika dari Universitas Indonesia, dalam postingannya menunjukkan rasa kagumnya terhadap apa yang dibuat Marthen Dira Tome untuk daerahnya.
Salah satu postingan yang diunggah bersamaan dengan foto-foto pembangunan di Sabu Raijua mengatakan, BUPATI MARTHEN DIRA TOME:
Membangun dari apa yang ada, bukan meniru yang ada di tempat orang!
Masih ada juga foto-foto lain seperti Tambak garam modern yang diambil dengan gambar foto udara. (rey)