NTT-News.com, Waikabubak – Kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya membuat masih banyak ditemukan sampah-sampah yang berserakan di berbagai lokasi. Demikian hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Sumba Barat, Dedy Suyatno saat ditemui media ini pada Selasa 16 Oktober 2018 di ruang kerjanya.
Menurutnya, kategori masyarakat Sumba Barat dalam hal kesadaran membuang sampah ada tiga yakni sadar, setengah sadar dan tidak sadar sehingga kebersihan lingkungan tergantung sikap masyarakat. Ia berujar, bahwa masyarakat yang sadar adalah mereka yang membuang sampah di TPS dengan memasukan sampah pada tempatnya.
“Masyarakat yang tidak sadar lebih parah lagi karena mereka membuang sampah seenaknya di lokasi yang bukan TPS resmi sehingga banyak ditemukan sampah berserakan pada beberapa lokasi,” tandasya.
Dedy mengatakan, dampak masih kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah di TPS resmi, contohnya di Pasar Lama Kota Waikabubak membuat lingkungan menjadi tidak bersih dan dipenuhi sampah.
Dikatakan, pihaknya mengimbau masyarakat lebih sadar membuang sampah, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit dan berbagai dampak negatif lainnya.
“Kami imbau masyarakat sadar dalam membuang sampah karena dampaknya besar bagi kesehatan diri dan keluarga disamping mewujudkan kebersihan lingkungan sekitar,” katanya. (Yunia)