NTT-News.com, Kefamenanu – Pada tahun 2021 yang akan datang, Kepala desa Fatu’ana, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara ( TTU), Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berniat keras membangkitkan budaya kearifan lokal bagi warga desa setempat guna mencapai kesejahteraan bersama dalam hidup bermasyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala desa Fatu’ana, Fransiskus Atolan saat bincang-bincang dengan wartawan di kediamannya, Rabu (05/08/2020).
Dalam penyampaiannya, dirinya sangat bertekad untuk meningkatkan taraf kesejahteraan dalam masyarakat desa Fatu’ana.
“Saya mau pengadaaan Babi bagi masyarakat untuk membangkitkan kearifan lokal mulai dari kembali membangun pondok babi di belakang pagar umum yang kini sudah reot ditelan waktu dan tingkah laku masyarakat yang merusaknya, ini semua saya akan kembali fokuskan demi mencapai kesejahteraan masyarakat, saya puas kalau masyarakat menjual babi dengan demikian uang yang ada di desa berputar saja di desa setempat,” ungkapnya tegas.
Dirinya menambahkan bahwa, fokus pada pemberdayaan masyarakat adalah tekadnya yang bulat demi meningkatkan taraf kesejahteran masyarakat, juga dua embung yang sudah dibangun sebelumnya di desa setempat menjadi titik sumber air minum bagi ternak yang akan di adakan pemdes untuk masyarakat.
“Saya akan klarifikasi dengan PMD TTU, untuk mengangarkannya sehingga akan ada upacara adat, saat pemberdayaan kearifan lokal kembali di bangkitkan,” katanya.
Jika tahun 2021 dirinya dan pihak-pihak terkait dalam hal ini Bupati Kabupaten TTU, DPRD, PMD, camat Insana, kecamatan-kecamatan dan desa-desa tetangga akan diundang untuk menyaksikan upacara adat dan tekadnya dalam membangun kembali kearifan Lokal di desa Fatu’ana.
Penulis : Laris Mataubana
Laporkan
Redaksi
Youtube
