
NTT-News.com, Kupang – Jumlah penduduk miskin di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus bertambah. Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), Nusa Tenggara Timur (NTT) perkembangan jumlah penduduk miskin mengalami penigkatan pada tahun 2018 sebanyak 7,4 ribu orang, dan masih menduduki peringkat ke tiga provinsi termiskin di Indonesia.
“Kalau kami melihat perkembangan jumlah penduduk miskin di NTT, meningkat sebanyak 7,4 ribu orang. Angka ini cukup tinggi,” kata Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwalapia, Senin, 16 Juli 2018.
Berdasarkan data, jumlah penduduk miskin pada Maret 2018 sebanyak 1.142,170 ribu orang, meningkat 7,430 ribu orang atau naik sebesar 21 persen, jika dibandingkan pada September 2017 yang berjumlah 1.134,740 ribu orang, dari total jumlah penduduk NTT sebanyak 5,2 juta.
”Garis kemiskinan dihitung juga dari inflasi, ketika harga naik, pendapatan juga harus meningkat, untuk mampu belanja kebutuhan dasar, sehingga garis kemiskinan otomatis naik dan masuk kategori miskin,” tutup Maritje. (*/rm)