NTT-NEWS.COM, Kupang – Walikota Kupang, Jonas Salean meminta dengan tegas agar Karang Taruna mampu memberdayakan pemuda Kota Kupang. Pasalnya, pemuda merupakan aset bangsa yang perlu diberdayakan dan dikembangkan sesuai dengan minat, bakat serta potensinya masing-masing melalui wadah karang taruna.
Permintaan Jonas Salean ini ditujukan kepada Lurah dan Camat di Kecamatan Kota lama untuk pemberdayaan pemuda. Tak hanya camat dan lurah, namun Karang Taruna sendiri mulai diminta menghimpun semua pemuda yang berpotensi.
Menurut Jonas, Pemuda merupakan potensi yang harus dikembangkan dan hal ini hanya melalui Karang Taruna sehingga harus ada upaya dari segenap unsur baik Lurah, Camat dan masyarakat untuk mendukung pengembangan Karang Taruna melalui program pembinaan potensi pemuda serta pembinaan ketrampilan-ketrampilan produktif yang akan bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan di danai oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang sendiri.
“Pemuda harus diberdayakan dengan kegiatan ketrampilan produktif, melalui Karang Taruna yang tahun ini biaya operasionalnya kita naikan menjadi 5 juta rupiah, kita buka kesempatan juga bagi Karang Taruna untuk melakukan pembinaan pemuda yang memiliki ketrampilan seperti montir, menjahit, dan pertukangan melalui BLK dan kita akan bantu secara akomodatif,” tegas Jonas.
Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota (BPMK) Kupang Felisberto Amaral beberapa waktu yang lalu menjelaskan dana operasional bagi pelayanan Karang Taruna juga diperuntukan bagi pembinaan pemuda sehingga pengembangan Karang Taruna dapat berjalan secara baik, disamping itu pula menurut Amaral lewat dana sebesar Rp 5 juta tersebut, diharapkan Karang Taruna semakin berkembang dalam kegiatan yang positif. (dav)
