
NTT-NEWS.COM, Kupang – Walikota Kupang Jonas Salean menegaskan kepada jajarannya memeperhatikan semua dokumen tahun 2015 dan hasil reses dewan serta rekomendasi ketika pihaknya berkantor di masing-masing kelurahan.
“Dalam persiapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, musrenbangkel agar diperhatikan dokumen-dokumen tahun 2015, rekomendasi hasil reses Dewan dan rekomendasi ketika saya berkantor di masing-masing Kelurahan,” kata Jonas.
Dia mengingatkan agar fokus dan benar-benar mempelajari setiap kelemahan yang ada, sehingga masyarakat tidak menilai tidak penting tentang musrenbangkel, jika demikian maka nanti hasilnya tidak akan diakomodir.
Prioritaskan untuk peningkatan infrastruktur, dengan perencanaan yang baik, penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas pelayanan. “Semuanya harus disampaikan di musrenbangkel, semua program benar-benar terrekap dan terealisasi hingga tahun 2017,” kata Jonas.
Dia menegaskan juga agar penyusunan program juga tidak berdasarkan keinginan dari Dinas saja, tetapi berdasarkan kebutuhan dari masyarakat Kota Kupang.
“Kita harus yakinkan kepada LPM, bahwa apa yang diusulkan tujuannya untuk menjawab kebutuhan warga, untuk itu PMK dan Bappeda selalu berkoordinasi dalam penetapan hasil musrenbang,” tandas, Jonas di Ruang Rapat Utama Garuda Balaikota. (dav)