NTT-NEWS.COM, Kupang – Presiden RI, Joko Widodo menuturkan agar perayaan Natal tahun 2015 ini menjadi kesempatan untuk meninggalkan Kultur Kepalsuan, kemunafikan dan tidak mementingkan diri sendiri, namun mengutamakan peningkatan hidup bersama.
Presiden yang akrab disapa dengan nama Jokowi ini menuturkan bahwa merayakan natal merupakan kesempatan untuk merubah cara berpikir dalam menjalankan perubahan sikap, dan melakukan merevolusi mental untuk menjadi manusia baru yang positif, optimis dan bekerja keras serta meninggalkan kultur kepalsuan, dan kemunafikan.
“Dengan perayaan Natal, kita harus meningkatkan kehidupan bersama agar insan Indonesia menjadi mandiri, berdikari, dan mengutamakan nilai tata krama dan gotong royong, dan semangat berani menyatakan sikap untuk memperkecil perbedaan, serta merubah perilaku. Sehingga Natal bukan sekedar seremonial belaka, dan sandiwara, namun perubahan,” tuturnya.
“Natal seharusnya menjadi komitmen untuk bekerja keras, dan mendapat hasil, makmur, sejahtera dan penuh sukacita, dan menjadi tugas bersama semua bangsa Indonesia untuk mewujudkan impian bangsa ini,” kata Jokowi disambut tepuk tangan para udangan natal bersama di Kupang, kemarin. (rey)