NTT-News.com, Tambolaka– Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Nusa Tenggara Timur mengajukan persyaratan kepada calon bupati dan calon wakil bupati SBD yang dikenal dengan sandi politik paket “Kontak” itu. Adapun isi dari syarat itu untuk menjaga sinergitas tiga pilar besar suku apabila dipercaya masyarakat SBD untuk memimpin.
Hal ini dikatakan Ketua DPD PDI-P NTT, Frans Lebu Raya yang juga adalah Gubernur NTT selama dua periode itu yang menegaskan bahwa siapapun paket calon yang diusung oleh PDIP wajib menjaga sinergitas yang baik. Syarat ini juga berlaku untuk calon Bupati dan Wakil Bupati SBD, Kornelis Kodi Mete dan Marthen Christian Taka dengan sandi politik “KONTAK” yang akan bertarung pada pesta demokrasi tahun ini.
” Sudah berhasil menduduki kursi kepemimpinan di Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya itu harus tetap jaga sinergitas yang baik dengan seluruh elemen dan lapisan masyarakat yang ada terutama lembaga eksekutif, leguslatif dan yudikatif,” Pesan Gubernur dua periode itu.
Menurutnya, usulan tersebut harus disetujui oleh pendukung paket calon dari PDIP. Apalagi Calon Bupati Kornelis Kodi Mete ini pernah menjabat sebagai Bupati SBD dan sudah terbukti membangun sinergitas yang baik untuk membangun SBD yang lebih baik.
Kendati demikian, Ketua DPD PDIP enggan berkomentar banyak karena paslon yang diusungnya itu sudah pernah memimpinan sebelumnya. ” Yang jelas begini, secara kontekstual paslon paket Kontak sudah membuat komitmen dengan PDIP, agar tiga pilar ini nanti bisa saling bersinergi,” Katanya. (JEP)
