
NTT-News.com, Oelamasi – Jalan Hotmix RSUD Naibonat kembali rusak pasca dikerjakan bulan Desember Tahun 2015 lalu. Jalan lingkungan sepanjang 2 Kilometer itu ditemukan banyak yang mengalami keretakan di sejumlah titik badan jalan.
Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Kupang, Tome Da Costa menyesalkan pekerjaan Jalan RSUD Naibonat yang belum lama dikerjakan namun sudah kembali rusak.
Menurut Tome, jalan itu berpotensi akan menjadi temuan pihak Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, (BPK-RI). “Peluang besar itu, (Jalan) jadi temuan BPK,” ungkap Tome, Kamis 15 September 2016.
Menurut sekertaris Frakasi Gerindra ini, berkaitan dengan pelanggaran kaidah pelaksanaan teknis pun bisa terjadi sehingga ke depan atas pemberitaan terdahulu DPRD akan memanggil Dinas terkait.
“Persoalan teknis kalau sudah Desember baru kerja pasti kualitasnya terganggu, itu kerjanya Hujan-Hujan jadi pasti berpengaruh pada kualitasnya,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PU dan Pera Kabupaten Kupang, Teldy Sanam telah meminta kontraktor Pekerjaan Jalan Hotmix RSUD Naibonat untuk bertanggunggjawab atas Kerusahkan pekerjaan.
Dikatakan Teldy, Pekerjaan yang baru selesai dikerjakan Bulan Desember Tahun 2015 lalu telah, mengalami kerusahkan akibat struktur tanah dasar yang bermasalah.
“Itu jalan dikerjakan Tahun lalu. Pekerjaan itu rusak karena pengaruh Struktur tanah dasar, akan tetapi kami telah minta Kontraktor untuk perbaikan,” ungkap Teldy. (George)