NTT-News.com, Kupang – Perhelatan Pilkada Kabupaten Kupang periode 2018-2022 mulai dihelat, para calon pun mulai menebar pesona. Dari sekian banyak bakal calon, seorang Putra Timor yang ingin total membangun Kabupaten Kupang dengan mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati mendampingi Booby Pakh Calon Bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kupang tahun 2018, juga mulai memperkenal diri. Dia adalah dia adalah Zevanya Aome.
Putra Timor kelahiran 1 September 1977 adalah tokoh muda Timor yang kaya akan pengalaman kerja-kerja sosial sebagai aktivis.
Kepada media ini kamis (24/082017) Zevanya Aome menegaskan, keputusan maju bertarung di pilkada Kabupaten Kupang semata-mata untuk membangun daerah tersebut. “Tidak ada keinginan lain saya hanya ingin membangun Kabupaten Kupang bersama Pak Bobby Pakh,” katanya.
Berikut prestasi Zevanya Aome yang berhasil di rekam media ini:
- Alumni Fakultas Hukum Universitas Kristen Artha Wacana Kupang (FH UKAW) tahun 2002 ini pernah menjadi Koordinator Forum Rektor Pemantau Pemilu di Timor Tengah Selatan (TTS) dan Relawan Depsos NTT saat Eksodus Pengungsi Timor-Timur di tahun 1999.
- sebagai Koordinator Community Organizer (CO) wilayah Kabupaten Kupang LSM PIAR NTT tahun 2004-2008 dan sebagai Fasilitator Kabupaten Kupang pada Program Perbaikan Ketahanan Pangan melalui Pemberdayaan Perempuan Miskin kerjasama Yayasan Alfa Omega (YAO) di tahun 2008-2012.
- tahun 2012-2016 menjadi Koordinator Daerah Program Strategi Alliances for Poverty Alleviation (SAPA) Kemenko Kesra RI.
- Rentan waktu tahun 2014-2015, menjadi Koordinator Pemantau Kinerja Kejaksaan di Pengadilan Negeri Kabupaten Kupang kerjasama PIAR NTT-AIPJ.
- Sekretaris LSM Generasi Mandiri Nusa Tenggara Timur (GEMA NTT).
- Semasa mahasiswa, dirinya aktif berorganisasi sebagai Ketua Senat Mahasiswa FH UKAW tahun 1998-2000 dan aktif di Jaringan Aksi Peduli Uang Rakyat NTT tahun 2001-2003.
- Sewaktu di LSM, Zevan yang juga Wakil Ketua II Bidang Kaderisasi dan Organisasi di Partai Nasdem Kabupaten Kupang Periode 2014-2016 ini memiliki kontribusi besar terhadap Pelatihan Participatory Poverty Assesment (PPA) dari OXFAM GB Makasar di tahun 2005, Training Advokasi Berbasis Komunitas Oxfam GB Jakarta di tahun 2006, dan Kursus Advocaty Skill for Legal AID Lawyers (ASFLAL) kerjasama LBH Bali-PERADI-Legal Development Facuity (LDF) Australia serta penyusunan perhitungandan multy porveti indeks (MPI) Inisiasi lembaga dengan OxFORD. (rey)
