NTT-NEWS.COM, Florida – Ibu guru bernama Jennifer Fitcher ini terpaksa harus menghabiskan sebagian umurnya di bui. Penyebabnya, guru di Florida, Amerika Serikat itu ketahuan behubungan badan dengan tiga muridnya hingga membuatnya berbadan dua. Astaga….
Bu Jennifer ini memang kegatelan. Pengajar Bahasa Inggris menjalin hubungan terlarang dengan murid-muridnya yang rata-rata masih berusia 17 tahun hanya sebulan setelah berhenti mengajar. Pada Agustus 2011, dia diberhentikan dari sekolah tempatnya mengajak karena perilakunya yang tak senonoh dengan muridnya.
Dia bertemu remaja pemuas nafsunya dalam pesta-pesta dan menggunakan apartemennya sendiri untuk urusan begituan. Jennifer lantas didakwa melakukan 37 kali hubungan badan dengan bocah. Jaksa menegaskan, meski murid laki-laki bersedia menjadi pemuas nafsu Bu Jennifer, namun mereka tetap korban.
Dalam sebuah rekaman pembicaraan via telepon yang diperdengarkan di pengadilan terungkap bahwa Jennifer memang lihai menjalin hubungan dengan tiga muridnya sekaligus. Jennifer bahkan ketahuan melakukan aborsi kandungan lantaran hubungannya dengan salah satu muridnya berujung kehamilan.
Kamis lalu (2/7), Jennifer di persidangan Polk County Court, Lakeland, Florida mengakui kesalahannya. Saking menyesalnya, ia sampai sesenggukan di pengadilan.
“Saya hanya bisa mengatakan maafkan saya,” katanya di hadapan pengadilan dan keluarga yang menghadiri persidangan. “Aku harap aku bisa mengembalikannya (bayi yang dikandung, red), dan kata-kata tentu tak akan cukup. Aku tahu itu.” katanya
Hanya saja, penyesalan Bu Jennifer ternyata tak digubris hakim. Sebab, hakim di Polk County Court justru menganggapnya sebagai predator yang berbahaya sehingga perlu dijatuhi hukuman penjara yang lama.
Salah satu orang tua murid pun meradang dengan ulah Bu Jennifer. “Ini menyakitkan,” ujar salah satu wali murid yang anaknya menjadi korban keganasan nafsu Bu Jennifer.(mirror/ara/jpnn)