HUT Ke-48, BPJS Ajak Pertahankan Hidup Sehat dengan Olahraga

0
192
Kepala BPJS Kesehatan cabang Kupang, Frans Parera dan Ketua Panitia Penyelenggara HUT ke-48 Lulu
Kepala BPJS Kesehatan cabang Kupang, Frans Parera dan Ketua Panitia Penyelenggara HUT ke-48 Lulu
Kepala BPJS Kesehatan cabang Kupang, Frans Parera dan Ketua Panitia Penyelenggara HUT ke-48 Lalu Kahar Kusman

NTT-News.com, Kupang – Dalam Rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-48, Badan Penyelengaraan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Kupang, menggelar event jalan sehat, Senam Sehat Zumba dan pembagian dan Lomba senam Prolanis.

Menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kupang Frans Parera, kegiatan Jalan Sehat yang merupakan suatu kegiatan yang digagas untuk menghimpun mitra kerja, masyarakat dan peserta BPJS dalam kegiatan olehraga jalan Sehat.

“Kalau jalan santai, biasanya santai tetapi kalau jalan sehat berjalan untuk mendapatkan fisik yang sehat, sehingga kita menghadirkan mitra kerja, masyarakat dan beberapa kelompok usia tua yang merupakan peserta BPJS Kesehatan,” ujar Frans Sabtu 16 Juli 2016.

Dikatakan Frans, jalan sehat ini diharapkan sebagai suatu upaya mendorong penerapan pola hidup sehat bagi masyarakat. “Dengan demikian kalau kita berolahraga secara teratur bisa membuat tubuh kita sehat sehingga kegiatan ini kita galang betul masyarakat secara teratur untuk dilakukan,” katanya.

Sedangkan Ketua Panitia Penyelenggara, Lalu Kahar Kusman juga mengungkapkan bahwa bukan saja olahraga sehat ini dilakukan pada acara puncak ini, namun selama ini telah dilaksanakan setiap minggu dan kedepan akan tetap melaksanakan kegiatan tersebut dengan jumlah yang terbatas.

“Setiap hari Jumat pagi sudah dilakukan senam sehat khusus prolanis di halaman Kantor BPJS Kesehatan, jadi tujuannya agar tetap sehat dan bisa diedukasikan kepada masyarakat lain,” kata Lalu.

Selain senam, ada juga berbagai kegiatan yang memotivasi dan memberikan materi tengtang pola hidup sehat dan diharapkan hal itu dapat dipertahankan.

“Kadang sakit muncul itu bukan karena penyakit semata, tetapi dari pola hidup. Orang kadang menjadi sakit berat karena pikiran juga, baru didiagnosa sakit, langsung pikiran stress dan akhirnya jadi sakit besar, jadi harus selalu positif dalam berpikir. Itu juga kita kasih dalam materi,” tuturnya. (rey)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini