NTT-News.com, Kupang – Gereja Masehi Musafir Indonesia (GMMI) Jemaat Hermon Nunbaun Sabu dalam Ibadah Syukur perayaan ulang tahun ke-25, Kamis 23/06/2016, dibawah tema berakar, berbuah dan bertumbuh bagi Tuhan dalam kesatuan roh damai sejahtera dan subtema dengan semangat 25 tahun berjemaat, kita tingkatkan semangat bersekutu, bersaksi dan melayani.
Ketua Sinode Gereja Masehi Musafir Indonesia (GMMI) Pdt. Yeshekiel Hede, MTh dalam khotbah, menekankan dalam sebuah persekutuan Jemaat, harus merawat kehidupan dalam persaudaraan yang rukun dengan memupuk Kebaikan, keindahan, kerukunan dan kedamaian.
“Merawat persaudaraan yang rukun gampang-gampang susah, karena di dalam gereja kita butuh perhatian dan perawatan sehingga kehidupan jemaat senantiasa ada dalam sebuah persaudaraan yang rukun di dalam Tuhan,” tuturnya.
Dengan merawat, lanjutnya, hubungan korelasi antar pribadi lepas pribadi, dan dalam keluarga-keluarga Allah yang berlandaskan Kasih di dalam Tuhan dibutuhkan perhatian sehingga kehidupan persekutuan di dalam gereja tetap terjaga sampai selama-lamanya dan menjadi utuh.
Sementara Ketua Angkatan Muda Musafir (AMMI) jemaat Hermon Djoni Bire menyampaikan sebagai orang muda sangat mendukung persekutuan jemaat dengan terus membina persaudaraan yang utuh dengan pelayanan dan perhatian terhadap perkembangan dan pertumbuhan Iman jemaat. (dirk)
