HukrimNews

Hubungan Terlarang, Istri Jablai Dilahap Ayah Mertua

×

Hubungan Terlarang, Istri Jablai Dilahap Ayah Mertua

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi
Ilustrasi

NTT-NEWS.COM, Surabaya – Hubungan terlarang antara Sephia, 35 dan Donjuan, 60 (bukan nama sebenarnya) yang merupakan menantu dan mertua berakhir sudah. Sebab, pembantu rumah tangga yang bekerja di rumah itu memotret keduanya saat asyik bermesraan lalu di kirim ke Donlesi yang tak lain adalah suami Sephia dan anak Donjuan. Buyar deh…

Rumah tangga Sephia dan Donlesi sebenarnya baik-baik saja. Hanya saja, Donlesi yang berprofesi sebagai pengusaha terlalu sibuk dan tak pernah membelai istrinya. Selama kurang lebih setahun Sephia menjadi jablai.

Ternyata Donjuan yang merupakan ayah Donlesi yang juga tinggal serumah merasakan gelagat sang menantu ingin dibelai.

Perlahan tapi pasti, sang mertua menyambar “barang nganggur” itu. Awalnya dia terus bersikap baik dan menjadi teman curhat sang menantu.

Menurut Sephia, Donjuan merupakan sosok pria yang baik dan humoris. “Suasana rumah jadi hidup, ketika ada ayah mertua,” kata Sephia di sela persidangan gugatan cerai di Pengadilan Agama Surabaya (13/7) seperti dilansir Radar Surabaya (JPNN Group).

Sejak saat itu Sephia mengaku bahwa dirinya sering terhibur dengan kelucuan mertuanya.

Bisa ditebak, jalan cerita selanjutnya berujung ke kasur. Suatu saat ketika tidur, Sephia mengaku bahwa dirinya mimpi digerayangi seseorang. Tetapi, ternyata hal itu nyata. Yang menggerayangi tidak lain adalah Donjuan.

Awalnya, Sephia mengaku bahwa dirinya marah dan kesal dengan ayah mertuanya. Namun, lama­kelamaan, Sephia menikmati hubungan tersebut. Bahkan, kini dia ketagihan dengan Donjuan.

Cerita ini akhirnya terbongkar oleh pembantu­nya sendiri. Sang pembantu memotret dan menunjukkan kepada Donlesi.

”Saya dimarahi. Ya, saya tidak terima. Dia sendiri kan yang menyebabkan ini semuanya,” tegasnya yang akhirnya memutuskan untuk menggugat cerai Donlesi pada awal Juni lalu. (mas/jee)

JPPN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *