EkbisNews

Harga Beras Naik, Bulog Atambua Gelar Operasi Pasar

×

Harga Beras Naik, Bulog Atambua Gelar Operasi Pasar

Sebarkan artikel ini
Stok beras bulog yang ada di Distributor Wilayah TTU, Toko 9 Jaya Kefamenanu.

NTT-News.com, Kefamenanu- Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Atambua, ikut berupaya menekan kenaikan harga komoditas pokok yang terjadi tiap jelang perayaan tahun baru sampai memasuki awal tahun. Salah satu cara dengan menggelar operasi pasar untuk menjaga harga beras agar stabil.

Distributor beras CBP Wilayah Kabupaten TTU Yustinus Daniel Go kepada sejumlah awak media di kediamannya mengungkapkan tujuan dilakukan operasi pasar tersebut dilakukan untuk menekan harga pasar yang lagi tinggi.

” Tujuan dilakukan operasi pasar ini untuk menekan harga pasar karena harga pasar lagi tinggi sampai harga pasar kembali stabil,” Ungkap Distributor Beras CBP Wilayah Kefamenanu, Yustinus Daniel Go kepada sejumlah awak media, Selasa (09/01).

Terkait jumlah beras yang siap dipasarkan, Yustinus menerangkan bahwa tidak ada batasan selama harga pasar masih tinggi. ” Operasi pasar ini tidak ada batasan selama masyarakat masih butuh sampai harga beras di pasaran stabil,” Jelasnya.

Sementara untuk harga jual beras CBP, pihaknya menerangkan bahwa akan sesuai dengan harga yang telah ditentukan sesuai dengan HET Beras Medium dalam Permendag 57/M-DAG/PER/8/2017. “Oprasi pasar beras yang dijual ini beras kelas medium dengan harga Rp. 8.500,” Terangnya.

Soal jangkauan untuk melayani masyarakat yang berada di daerah pelosok-pelosok, Yustinus komitmen untuk siap melayani dengan mendatangi pasar lokal di setiap daerah.

” Tergantung permintaan masyarakat dan kita siap melayani sampai pelosok-pelosok kabupaten TTU. Kita akan ikuti pasar lokal di setiap daerah.” Ujar Yustinus yang siap melayani masyarakat yang berada di pelosok seperti Kecamatan Mutis dan Biboki Feotleu.

Pihaknya pun berharap dengan adanya oprasi pasar ini mampu menekan harga beras yang lagi melonjak di pasara. “Mudah-mudahan dengan operasi pasar ini, harga beras di pasar bisa turun dan normal kembali.” Pintanya. (Peter)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *