NTT-NEWS.COM, Oelamasi – Andreas Manuk, (37), salah satu Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang, berprofesi sebagai guru Sekolah Dasar (SD) Inpres Laisiana, Kupang, ditemukan tewas tergantung di atas pohon.
Adreas diitemukan tewas di Kampung Noekele seputaran hutan Kali Besar, Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang, Kamis 30 Juli 2015 sekitar pukul 23.45 Wita.
Kasat Reskrim Polres Kupang, AKP Edy, saat dihubungi NTT-News.com Jumat 31 Juli 2015 pagi ini membenarkan kejadian tersebut. “Berdasarkan informasi masyarakat tadi malam, kami ke TKP (tempat kejadian perkara) dan benar ada yang gantung diri,” tuturnya.
Selanjutnya, jasad Adreas langsung di evakuasi ke rumah sakit Rumah Sakit Umum Daerah W. Z. Yohanes Kupang guna diotopsi. “Mayat Andreas langsung dievakusi menuju rumah sakit umum Yohanes Kupang,” ujarnya.
Sebelumnya, lanjut Edy, Andreas Manuk telah dikabarkan hilang melalui surat kabar pekan lalu, dan pada Kamis (30/7) Andreas ditemukan tak bernyawa dalam keadaan tergantung di atas pohon.
“Kami belum pastikan penyebab kematian Andreas, karena mayatnya dalam posisi sudah lebam, bengkak sehingga hari ini setelah diotopsi baru dipastikan motif kematiannya, apakah ini bunuh diri atau pembunuhan,” ungkap Edy. (Geo)