Kabar DesaLintas FlobamoraLintas NewsNewsOlahraga

Gubernur NTT Resmikan Koperasi Tani Nebun Merah Putih Desa Baumata

×

Gubernur NTT Resmikan Koperasi Tani Nebun Merah Putih Desa Baumata

Sebarkan artikel ini

Ntt-news.com, Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena meresmikan Koperasi Tani Nebun Merah Putih Desa Baumata pada Jumat 14 Maret 2025 bertempat di Aula Susteran Alma Desa Baumata Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang.

Peresmian Koperasi Tani Nebun Merah Putih Desa Baumata oleh Gubernur ini merupakan langkah lanjut Pemerintah Provinsi NTT dalam menerapkan kebijakan strategis Presiden Prabowo untuk memperkuat ekonomi masyarakat melalui pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KopDes Merah Putih). Untuk diketahui, pada tanggal 12 Maret 2025 lalu, Gubernur Laka Lena juga meresmikan Koperasi Merah Putih Kelautan dan Perikanan Oeba Kota Kupang.

”Koperasi Tani Nebun Merah Putih Desa Baumata harus mampu mendorong peningkatan produktivitas pertanian dan juga mensejahterakan masyarakat dalam hal ini adalah kelompok tani sebagai anggotanya,” kata Gubernur.

”Model Koperasi Merah Putih akan diberikan anggaran 5 miliar setiap koperasi dan harus diurus dengan baik mulai dari hulu sampai hilir. Bila dulu petani beli bibit dan pupuk dari tengkulak, sekarang semuanya bisa difasilitasi oleh Koperasi Merah Putih ini dengan menyediakan bibit, pupuk dan juga jaminan hidup bagi petani pada jangka waktu antara tanam sampai panen,” jelas Gubernur.

Gubernur Melki mengungkapkan, koperasi merupakan aspek fondasi ekonomi yang harus dilaksanakan dengan baik untuk memberikan pemerataan keadilan bagi masyarakat. ”Koperasi merupakan buah pemikiran dari Bung Hatta yang mencermati sistem ekonomi yang cocok dengan karakteristik bangsa Indonesia yaitu gotong royong. Jadi kehadiran koperasi harus benar-benar usaha bersama untuk memberikan dampak ekonomi yang adil bagi setiap orang,” ungkap Gubernur Melki.

”Presiden Prabowo juga ingin agar kesejahteraan yang adil bagi masyarakat dalam hal ini adalah pemerataan ekonomi dapat terwujud melalui Koperasi Merah Putih ini. Presiden ingin agar eksistensi koperasi berperan benar-benar sebagai pilar utama perekonomian nasional (sokoguru ekonomi) untuk mempersatukan serta mensejahterakan semua masyarakat sebagaimana yang diakui dalam Pasal 33 UUD 1945, menekankan perekonomian sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan,” jelas Gubernur.

”Kedepannya petani juga harus mendapatkan keuntungan yang sama dengan penjual barang atau distributor barang. Selama ini petani yang bekerja keras tapi mendapatkan keuntungan yang lebih sedikit dibandingkan pihak lain yang membeli hasil petani kemudian menjual dengan harga yang jauh lebih tinggi. Jadi kita mau agar semuanya mendapatkan keuntungan yang seimbang,” kata beliau.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Melki mengatakan keberadaan Koperasi Merah Putih akan sangat mendukung program Satu Desa Satu Produk Unggulan dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan serta perikanan dan kelautan. ”Kita punya program One Village One Product atau satu desa satu produk unggulan ini dapat disinkronisasikan dengan Moperasi Merah Putih mengingat setiap desa di Provinsi NTT punya potensi di sektor sektor pertanian, perkebunan, peternakan serta perikanan dan kelautan serta pariwisata,” paparnya.

”Saya juga berpesan agar Koperasi Tani Nebun Merah Putih Desa Baumata dapat dikelola oleh jajaran dan anggotanya secara profesional dengan pengawasan yang ketat. Kita ingin bangun sistem pengkoperasian yang sehat. Saya juga ingin ada pelatihan untuk kepengurusan koperasi agar tetap kompeten dan bertanggung jawab serta bisa dipercaya,” kata beliau.

Sementara itu, Wakil Bupati Kupang Aurum Titu Eki mengharapkan, dengan adanya koperasi ini bisa membantu anggota setiap kelompok tani untuk ada peningkatan kesejahteraan.

”Kita ingin agar Koperasi Tani Nebun Merah Putih Desa Baumata ini selain mendukung ketahanan pangan nasional juga memberikan peningkatan kesejahteraan bagi petani yang mana kelompok tani juga sebagai garda terdepan ketahanan pangan Kabupaten Kupang dan Provinsi NTT,” kata Aurum.

Turut hadir Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT diantaranya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTT Lerry Rupidara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Viktor Manek, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Zet Sony Libing, Kepala Dinas Sosial Kanisius Mau, Kepala Dinas Peternakan Yohanes Octovianus, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Ambrosius Kodo.***