Ntt-news.com, Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, resmi menjadi nasabah Bank NTT pada Kamis (6/3/2025). Keputusan ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga sebagai bentuk dukungan nyata bagi bank kebanggaan masyarakat NTT.
Sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP), Gubernur Melki memang diwajibkan memiliki rekening di Bank NTT. Namun, lebih dari itu, ia ingin memberikan contoh kepada seluruh masyarakat bahwa menabung di bank daerah adalah langkah konkret untuk mendukung pembangunan NTT.
“Saya mengajak seluruh masyarakat NTT, termasuk diaspora di berbagai daerah, untuk ikut menabung di Bank NTT. Dengan begitu, kita bersama-sama memperkuat ekonomi daerah dan mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat NTT,” ujar Gubernur
Baca Juga: Bank NTT dan Bank Mandiri Berkolaborasi dalam Program GENCARKAN di Kefamenanu
Plt. Direktur Utama Bank NTT, Yohanis Landu Praing, menyambut baik langkah ini. Menurutnya, keputusan Gubernur menjadi nasabah akan semakin meningkatkan kepercayaan publik terhadap Bank NTT sebagai bank milik daerah yang profesional dan terpercaya.
“Kami sangat mengapresiasi perhatian besar dari Bapak Gubernur. Ini adalah bukti nyata bahwa Bank NTT layak menjadi pilihan utama masyarakat untuk menabung dan bertransaksi,” kata Yohanis.
Selain itu, ia juga berharap warga NTT semakin sadar akan pentingnya menggunakan layanan perbankan daerah.
“Menabung di Bank NTT sama dengan membangun NTT. Jika bank daerah kuat, maka ekonomi daerah pun semakin maju,” tambahnya.
Baca Juga: Dorong Perekonomian Masyarakat, Bank NTT Salurkan Dana KUR dan Kredit Mikro Merdeka
Dukungan dari Pemimpin Daerah, Proses pembukaan rekening Gubernur Melki dilakukan oleh Pimpinan Bank NTT Cabang Pembantu Kantor Gubernur NTT, Yohanes Rudolf Benu, serta disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma. Dengan memiliki rekening di Bank NTT, Gubernur kini dapat menikmati berbagai layanan perbankan modern, seperti ATM, Mobile Banking, hingga QRIS.
Langkah ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan Bank NTT ke depan. Dukungan dari pemimpin daerah diharapkan mampu mendorong lebih banyak masyarakat untuk percaya dan aktif menggunakan layanan perbankan lokal.***
