NTT-News.com, Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timor (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat bertekad keras untuk memoratorium pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal NTT, pasalnya TKI asal NTT cenderung mendapatkan kekerasan di Luar Negeri, sebab hal ini juga disebabkan oleh beberapa faktor termasuk salah satunya adalah pengiriman yang ilegal dan calon tenaga kerja belum siap dengan budaya kerja di Luar.
Demikian hal itu disampaikan Viktor dalam pidato politiknya di rapat Paripurna Dewan, Senin 10 September 2018 di kantor DPRD Provinsi NTT yang disaksikan oleh masyarakat dan seluruh pejabat teras Provinsi NTT serta mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, juga penjabat Gubernur NTT.
“Kita kirim itu orang yang siap bekerja bukan masih rendah pengalaman kerjanya, jadi kita harus siapkan mereka untuk jadi tenaga kerja yang profesional” Kata Gubernur NTT Victor Laiskodat .
Menurut Viktor, sebagai daerah yang memiliki jumlah Tenaga Kerja terbanyak di luar negeri, harus dipikirkan lagi untuk mereka kembali ke Kampung halaman mereka, karena NTT masih butuh Tenaga kerja juga.
“NTT itu masih butuh tenaga kerja, kenapa harus kita kirim ke luar negeri lagi, kalaupun kita kirim tenaga kerja ke luar negeri itu tenaga kerja yang profesional dan punya pengalaman,” Kata mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI ini.
Dikatakan, kalau moratorium sudah berjalan maka pemerintah akan menata kembali semua sistem dan tatanan birokrasi yang selama ini di gunakan dalam menangani masalah Tenaga Kerja di Nusa Tenggara Timur. “Sekarang kita moratorium Dulu Pengiriman TKI ke luar negeri sambil menata sistem yang ada,” katanya. (rey)