NTT-News.com, Tana Righu-Kelompok Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi lokal Gerakan Mahasiswa Tana Righu (GEMATRI) segera dikukuhkan. Guna memperlancar proses pengukuhan telahb dibentuk panitia pelaksana.
Ketua GEMATRI, Afianus Tamo Ama mengatakan bahwa organisasi lokal ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa Kecamatan Tanarighu yang sedang kuliah di Kabupaten Sumba Barat Daya. Ia menyebut Anggota GEMATRI berasal dari dua lembaga kampus di SBD. Yakni, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Weetebula, dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STIMIKOM) Stella Maris Sumba.
“Organisasi eksternal kampus ini segera dikukuhkan beberapa hari ke depan. Kami sudah membentuk panitia persiapan pengukuhan. GEMATRI menjadi bukti bahwa mahasiswa Tana Righu bersatu,”kata Alfianus yang biasa disapa Bung Fian Tamo itu, pada Sabtu (13/11/2021).
Sebagai ketua, Bung Fian mengaku melalui tantangan yang cukup besar. Pasalnya, dirinya harus berhadapan dengan karakter anggota yang bervariasi. Namun demikian, dia menganggap segala bentuk persoalan yang dihadapi adalah dinamiki. Sehingga, ia tidak putus semangat dalam merangkul semua anggotanya. Sebab dia meyakini anggotanya telah dewasa dalam menyikapi segala bentuk perbedaan pendapat.
“Ruang ini sebagai wadah berproses kami semua. Tidak ada perbedaan antar kami. Berbeda pendapat itu hal biasa. Buktinya hingga hari ini GEMATRI masih kokoh dan tidak akan pernah cerai berai,”ujar aktivis GMNI DPC SBD itu.
Lebih lanjut, Bung Fian Tamo menuturkan bahwa dirinya dan anggota mempunyai niat yang besar untuk bersama-sama berjuang dan bersatu sebagai keluarga yang harmoni demi menyukseskan Kegiatan yang hendak dilakukan. Bung Fian juga menyampaikan limpah terima kasih kepada semua pihak yang telah mendampingi dalam menghidupkan organisasi tersebut. Dia berharap supaya pengukuhan nantinya dapat berjalan dengan baik.
“Tidak lupa juga meminta doa restu dan dukungan dari orang tua dan seluruh pihak yang memang mau berkontribusi bersama dengan kami dan melihat apa yang menjadi kekurangan dan keterbatasan kami saat ini. Saya patut haturkan terima kasih kepada kawan-kawan seperjuangan dan juga panitia yang telah terbentuk dan mau mengikuti proses yang berjalan dan sadar bahwa sebagai anak muda itu harus belajar dan mempraktekkan teori yang selama di bangku pendidikan. Issa Lara, Issa Dewa,”imbuhnya dengan penuh harap.(RIAN)