NTT-News.com, Kupang – Generasi Baru Indonesia (GenBI) NTT, Komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia wilayah Nusa Tenggara Timur, Komisariat Universitas Nusa Cendana Kupang mengadakan “Lari Viritual Sambil Pungut Sampah” pada Sabtu (30/10). Sebanyak 25 anggota GenBI berkumpul di Tugu Adipura, Penfui, Kota Kupang untuk ikut serta dalam kegiatan yang diadakan oleh Divisi Pengembangan Organisasi GenBI NTT.
Januaria Yustina Uis Loim selaku Ketua Divisi Pengembangan Organisasi (DPO) mengatakan, lari virtual ini merupakan bagian dari program kerja DPO yaitu “Sebagi” atau Seru Bareng GenBI, yang tentu saja selain bertujuan untuk olahraga, juga untuk untuk meningkatkan silaturahmi antar anggota GenBI.
“Lari virtual ini merupakan bagian dari program kerja DPO sendiri yaitu, Sebagi. Tujuannya untuk olahraga dan juga meningkatkan silaturahmi antar sesama anggota,” kata Ani pada Sabtu (30/10).
Ia juga menyampaikan, pandemi covid-19 mengakibatkan sulitnya pertemuan secara langsung antar anggota GenBI, sehingga dengan adanya kegiatan ini bisa mempererat hubungan satu sama lain,
“Dalam keadaan pandemi saat ini, susah sekali berkomunikasi secara langsung, walaupun menggunakan media tetapi tetap saja ada hambatan-hambatan, sehingga tidak bisa menjamah anggota secara keseluruhan,” tuturnya.
Selain itu, GenBI Undana tampaknya tidak ingin menjadikan lari virtual ini untuk menambah kebugaran dan mempererat silaturahmi saja, namun juga bermanfaat bagi lingkungan yaitu dengan memungut sampah.
Hal itu terlihat dari 25 anggota yang dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masingnya membawa kantong sampah agar sembari berlari, mereka juga memungut sampah di sepanjang Jalan Adi Sucipto menuju Tugu Merpati dan sepanjang jalan menuju Bandara El Tari Kupang.
Angelina Mbupu, Penasehat DPO menyampaikan, kegiatan ini bukan hanya untuk kepentingan GenBI, melainkan juga berdampak baik bagi masyarakat dan lingkungan.
Menurutnya, melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan kepekaan masyarakat yang melihat untuk menjaga lingkungan,
“Kita bukan hanya mengurusi kepentingan internal GenBI saja, tetapi juga bisa memberikan dampak baik kepada masyarakat yang melihat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan begitu, lingkungan menjadi bersih dan indah,” ujar Angel.
Dirinya mengungkapkan, lari sembari memungut sampah merupakan salah satu wujud nyata GenBI untuk menjadi agent of change atau agen perubahan dengan menjadi contoh untuk masyarakat dalam menjaga lingkungan.
Virtual Run ini berlangsung selama 1 jam, yaitu pada pukul 16.30-17.30 WITA
Resti Seli
