NTT-News.com, Maumere – Generasi Baru Indonesia (GenBI) wilayah Nusa Tenggara Timur mengadakan GenBI Literacy On Action (GenLION) dan “Pejuang Qris” di Maumere pada 10-11 Desember 2021.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh GenBI Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere bersama Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang yang mengutus 6 orang perwakilannya.
Terdapat dua kegiatan yang dilakukan pada Jumat (10/11) yaitu, GenBI Mengajar dan GenBI Bagi Buku di Lepo Baca Akar “Teka Anak”.
Getrudis Nduang selaku Ketua Pelaksana mengatakan kegiatan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan budaya literasi dan meningkatkan paham akan rupiah.
“Manfaat kegiatannya yaitu berbagi ilmu melalui GenBI mengajar, untuk meningkatkan budaya dan kepedulian terhadap literasi baca anak, dan juga cinta, bangga serta paham rupiah,” Katanya pada Jumat (10/12).
Getrudis juga menambahkan, kegiatan tersebut akan diikuti dengan pembagian buku bacaan bagi anak-anak.
“Ada juga pembagian buku bacaan bagi anak-anak disini, ada buku pengetahuan umum, buku cerita anak, dan lain-lain,” tambahnya.
Kehadiran GenBI disambut baik oleh Yosef Edison, pengelola Lepo Baca Akar.
Dirinya berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan lagi secara berkelanjutan.
“Semoga kedepannya ada kegiatan serupa secara berkelanjutan,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh 70 anak didik usia belajar dari TK hingga SMP.
Kegiatan berlangsung dengan meriah dan penuh semangat dari anak-anak.
Tidak berhenti disitu, GenBI juga melaksanakan kegiatan “Pejuang QRIS” yaitu sosialisasi tentang QRIS di Pasar Alok Maumere pada Sabtu (11/12).
Getrudis menuturkan, sosialisasi tersebut merupakan wujud nyata GenBI sebagai _front liner_ Bank Indonesia.
“Dengan menyosor para pedagang di pasar, sosialisasi tersebut merupakan bentuk realisasi tugas GenBI sebagai _front liner_ Bank Indonesia yang turut mengedukasi masyarakat mengenai pembayaran digital Qris,” tutup Getrudis.
Penulis : Resti Seli