NTT-News.com, Kupang – Dihantam badai saat pelayaran Kapal Motor Penumpang (KMP) Pulau Sabu tujuan penyebrangan pelabuhan Kalabahi, Kabupaten Alor dengan pelabuhuan tujuan Bolok-Kupang terdampar di perairan Kekehi Bot, Desa Motadik, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), pada Selasa 03 Januari 2016.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, Kapal Feri milik ASDP ini terhempas gelombang ‘ganas’ mengakibatkan mesin kapal langsung mati saat kapal berada di perairan pulau batek, salah satu pulau terluar dekat wilayah Amfoang Timur, Kabupaten Kupang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah TTU, Drs Johanis Bani, S.Ip menjelaskan saat itu Kapten Kapal meminta pertolongan dari Kupang namun gelombang terus menghempas kapal tersebut dari pulau Batek ke arah Timur dekat Perairan Oekusi Timor Leste hingga terdampar di Ponu sebelum bantuan tiba.
“KMP Pulau Sabu sebelumnya berangkat dari Alor ke Kupang namun saat tiba di dekat Pulau batek kapal tersebut menabrak arus yang menyebabkan mesin mati sejak tanggal 3 Januari 2017 kemarin.”, Katanya pada Rabu, 04 Januari 2016, Malam.
Johanis menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan evakuasi kapal dan awak kapal tersebut menggunakan Kapal Tongkang Dragonet VII dan ditarik menuju ke arah Pelabuhan Atapupu di Kabupaten Belu. Jelasnya tanpa merincikan jumlah awak kapal yang berhasil diselamatkan dalam peristiwa itu. (*SB/TM/NU)