NTT-News,com, Kefamenanu – Terkait tindakan kekerasan Penikaman Siswi SMA Negeri Pantura di Timor Tengah Utara (TTU), oleh pelaku Gabriel Mau alias Gebi yang diduga dilakukan akibat ditolak cintanya, akan dikeluarkan dari sekolah.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Sekolah SMA Negeri Pantura TTU, Lasarus Molo, menanggapi pemberitaan media ini beberapa lalu. Lasarus menegaskan bahwa tindakan kekerasan tersebut merupakan tindakan kriminal yang tidak bisa ditolerir sekolah. (Baca: Menolak Dipacari, Selfi Dibacok dengan Pisau)
“Gebi itu siswa yang sering membuat onar di sekolah dan ini kali Gebi dikeluarkan dari sekolah, karena perbuatannya sangat tidak manusiawi,” ungkap Lasarus saat dijumpai Wartawan di Kefamenanu.
Lasarus menjelaskan bahwa kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek setempat dan berharap agar pelaku segera ditangkap oleh Polisi untuk di proses sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Saya berharap agar pihak kepolisian segera mencari dan menangkap pelaku untuk di proses secara hukum,” tandas Lasarus.
Sementara informasi yang diperoleh media ini, Pelaku telah diamankan Polisi setempat. Namun informasi tersebut belum dapat dikonfirmasi kebenarannya. Sedangkan korban Selfi Nafanu masih sedang dalam perawatan medis. (peter)
Mohon dipublikasikan lagi, karena pelaku penikaman tersebut sekarang bebas berkeliaran di luar tahanan. Dia dibebaskan dari tahanan polisi sejak tanggal 14 Agustus 2016, dan kerjanya seharai-hari adalah menebar ancaman.