NTT-NEWS.COM, Kupang – Guna mengembangkan usaha perikanan di Nusa Tenggara Timur (NTT), Pusat Kooperasi Unit Desa (Puskud) sejak tahun 2012 lalu hingga pada tahun 2015 ini, terus menggandeng pengusaha asing, salah satunya pengusaha dari Taiwan.
Direktur Utama (Dirut) Puskud NTT, Benny Subagyo yang ditemui di kantornya, Kamis (26/3) menjelaskan, Puskud NTT bersama pengusaha dari Taiwan itu, bersama-sama mengembangkan usaha penangkapan dan pemasaran ikan di wilayah itu.
“Pengusaha dari Taiwan itu menyiapkan modal dan peralatan yang lengkap serta tenaga-tenaga ahli di bidang perikanan, sedangkan soal tenaga administrasi dan tenaga non ahli ditangani Puskud NTT. Hasilnya dibagi sesuai dengan kesepakatan bersama ketika mendatangani kesepakatan kerja sama pada tahun 2012 lalu,” kata Benny.
Berkat kerjasama itu, pihaknya mengaku sudah beberapa kali mengekspor langsung ikan dari Kupang ke Taiwan. “Ternyata kualitas ikan di NTT diakui sangat bagus, karena itu ke depannya akan terus diupayakan untuk pengiriman ke Taiwan,” kata Benny.
Dikatakannya, sesuai ijin operasional yang dikantongi dalam usaha bersama pengusaha Taiwan itu, lokasi penangkapan ikan itu berada di seluruh wilayah provinsi NTT. Karena itu mereka melakukan usaha dengan kapal dan peralatan yang cukup canggih. (rey/SN)
